Kawasan Kumuh Dibersihkan, Warga Priok Dipindahkan ke Kemayoran

Dalam pembersihan kawasan sekitar Pelabuhan Tanjung Priok ini, pemerintah pusat bakal membantu Pemprov DKI Jakarta.

oleh Silvanus Alvin diperbarui 18 Jun 2015, 13:17 WIB
Diterbitkan 18 Jun 2015, 13:17 WIB
JK dan Ahok Buka Jakarta Fair 2015
Wapres Jusuf Kalla memberikan sambutan saat pembukaan Jakarta Fair 2015 di JIExpo, Jakarta, Jumat (29/5/2015). (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Wilayah kumuh di sekitar Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, bakal dibersihkan. Untuk memudahkan pembersihan kawasan itu, warga bakal dipindahkan ke Kemayoran, Jakarta.

Seperti diungkapkan Wakil Presiden Jusuf Kalla atau JK. Dalam pembersihan kawasan sekitar Pelabuhan Tanjung Priok ini, pemerintah pusat bakal membantu Pemprov DKI Jakarta.

"Semua warga yang di situ, pekerja, ada warga yang nelayan, semuanya bersama-sama harus dipindahkan dulu sebagian ke daerah yang kosong, dalam hal ini Kemayoran," kata JK di Jakarta, Kamis (18/6/2015).

"Dipindahkan secara bertahap dan dibangun secara bertahap," imbuh dia.

Keputusan ini diambil setelah JK melakukan pemantauan udara untuk pemetaan perumahan di kawasan Kemayoran dan Tanjung Priok, bersama Gubernur DKI Jakarta Ahok, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, serta Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Andrinof Chaniago.

Penataan dan pembersihan ‎wilayah kumuh ini selesai bersamaan dengan rampungnya pembangunan Pelabuhan New Priok. "Saya minta selesainya bersamaan dengan pelabuhan yang akan datang," tutur JK.

Sementara juru bicara Wakil Presiden Husain Abdullah menambahkan, Gubernur Ahok telah menyanggupi rencana pembangunan rumah untuk penduduk menengah ke bawah di kawasan Kemayoran.

"Pemda DKI kata Ahok siap bangun rumah susun atau apartemen sesuai jumlah lahan yang disiapkan pemerintah pusat," tandas Husain. (Ndy/Sss)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya