Liputan6.com, Jakarta - Isu reshuffle atau perombakan Kabinet Kerja Jokowi-JK kembali mencuat ke permukaan. Sinyal tersebut terlihat saat Presiden Jokowi menunjukkan ketidakpuasannya terhadap kinerja menterinya yang disampaikan dalam kunjungan mendadak ke Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu 17 Juni lalu.
Salah satu opsi yang berkembang yaitu reshuffle besar-besaran dengan mengganti seluruh menteri yang berasal dari partai politik dengan para praktisi maupun akademisi.
Menanggapi hal itu, Ketua Umum DPP Partai Persatuan Pembangunan versi Muktamar Surabaya Romahurmuziy menyayangkan bila opsi tersebut yang diambil oleh Presiden Jokowi.
"Kalaupun itu dilakukan, saya kira itu justru akan menjadi blunder bagi Presiden. Karena dalam suasana saat ini di mana tantangan eksternal begitu kuat," ucap pria yang biasa disapa Romi usai menghadiri buka puasa bersama di Kantor DPP Partai Nasdem, Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu, (20/6/2015) malam.
Romi justru berpendapat saat ini yang diperlukan adalah penguatan partai politik yang tergabung dalam koalisi di pemerintahan.
"Yang dibutuhkan hari ini justru adalah kekompakan seluruh partai politik untuk menopang keberlangsungan pemerintahan. Dan itu artinya adalah parpol-parpol yang setidaknya sudah bersama dengan presiden dalam posisi menyusun atau mendukung," ujar dia.
Romi khawatir bila kabinet tidak diisi oleh orang-orang yang berasal dari partai-partai yang tergabung dalam koalisi, maka akan berdampak pada kesolidan yang telah terjalin di parlemen.
"Kalau ada pembersihan (reshuffle kabinet), maka akan ada ketimpangan baru yang tercipta di Parlemen. Ini yang saya kira tidak mungkin dilakukan," pungkas Romi. (Ans/Vra)
Terkait Reshuffle Kabinet, Romi PPP Singgung Kekompakan Parpol
Romi justru berpendapat saat ini yang diperlukan adalah penguatan parpol yang tergabung dalam koalisi di pemerintahan.
Diperbarui 21 Jun 2015, 05:44 WIBDiterbitkan 21 Jun 2015, 05:44 WIB
Romi justru berpendapat saat ini yang diperlukan adalah penguatan parpol yang tergabung dalam koalisi di pemerintahan. (Liputan6.com/Faisal R Syam) ... Selengkapnya
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Produksi Liputan6.com
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Dubes Israel untuk Austria Usul Hukuman Mati untuk Anak-anak Gaza
Hindari Tilang! Ganjil Genap Jakarta Berlaku Hari Ini Selasa 25 Maret 2025
Cerita WNI Puasa Ramadan di Amerika Serikat, Rindu Takjil dan Makanan Khas Indonesia
Harga Bahan Baku Melambung, Produsen Beras Topi Koki Rugi Rp 3 Miliar pada 2024
VIDEO: Israel Gempur Lebanon Selatan, Ketegangan Perbatasan Kembali Memanas
5 Zodiak yang Berpotensi Meraih Kesuksesan, Kamu Salah Satunya?
Penerbangan Los Angeles-Shanghai Terpaksa Mendarat Darurat Akibat Pilot Lupa Bawa Paspor
7 Potret Penyanyi Lala Widy Pakai Gaun Pengantin Adat Sunda, Tampil Anggun
Profil Hery Gunardi, Dirut Baru BRI
Prediksi Timnas Indonesia vs Bahrain: Laga Hidup Mati di SUGBK
Catat, 6 Rekomendasi Tempat Wisata Keluarga di Pangalengan
350 Kata Mutiara Sabar Penuh Makna untuk Menenangkan Jiwa