Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi tegas tak akan mengampuni pengedar narkoba. Sedangkan untuk pengguna narkoba, pemerintah akan merehabilitasinya.
"Kesadaran mereka secara sukarela, kalau mereka merasa korban pecandu narkoba segaralah melapor ke Institusi Penerima Wajib Lapor (IPWL), nanti akan dapat kartu IPWL, maka dia tidak boleh ditangkap, tidak boleh ditahan," kata Menteri Sosial, Khofifah Indar Parawansa, di Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (26/6/2015).
Khofifah pun mengingatkan keluarga para pengguna narkoba untuk tidak menganggap mereka sebagai salah satu penjahat yang harus dihindari. Keluarga dianjurkan untuk mendukung perubahan perilaku yang lebih baik dengan cara melaporkan ke IPWL terdekat.
‎"Kalau sudah IPWL berarti sudah terakreditasi, karena ada standar rehabilitasinya, supaya ini bisa terintergrasi pascarehabilitasinya juga, jadi ada after care-nya," tegas dia.
Saat ini, ungkap dia, terdapat setidaknya 118 IPWL di Indonesia yang mampu menampung para pengguna narkoba mencapai 15 ribu pecandu. IPWL tersebut merehabilitasi para pengguna narkoba masing-masing hanya selama 6 bulan.
Nantinya pada awal Januari 2016 jumlah IPWL tersebut akan bertambah 7 di beberapa lokasi di Indonesia. Maka kapasitas rehabilitasi dapat bertambah mencapai 2.800 orang.
Presiden Jokowi mentargetkan tahun 2015 mampu merehabilitasi para pengguna narkoba mencapai 100 ribu orang dan 2016 hingga 200 ribu pecandu. Target tersebut akan terus ditingkatkan setiap tahunnya mengingat harus mengimbangi jumlah pengguna narkoba yang juga terus bertambah. (Yas/Mut)
Mensos Khofifah Minta Pecandu Narkoba Segera Lapor Agar Tak Dibui
Jokowi tegas tak akan mengampuni pengedar narkoba. Sedangkan untuk pengguna narkoba, pemerintah akan merehabilitasinya.
diperbarui 26 Jun 2015, 15:14 WIBDiterbitkan 26 Jun 2015, 15:14 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Live dan Produksi VOD
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Soal Siapa yang Lebih Unggul antara Erling Haaland dan Kylian Mbappe, Ini Tanggapan Thierry Henry
Menperin Pastikan Insentif Motor Listrik Rp 7 Juta Lanjut pada 2025
Mengenal Arti Taliban: Sejarah, Ideologi, dan Dampaknya di Afghanistan
Arti Astrophile: Mengenal Lebih dalam Tentang Pecinta Langit dan Alam Semesta
Menperin Curhat, Penjualan Mobil di Indonesia Turun Terus
Meski Kalah dari Feyenoord di Leg Pertama Play-off Knockout, AC Milan Tetap Optimis Lolos ke 16 Besar Liga Champions
Ciri-Ciri Kolesterol pada Bumil, Jangan Sepelekan dan Kenali Sejak Dini
8 Resep Udang Asam Manis, Menu Lezat untuk Hidangan Spesial
Pertandingan Timnas Indonesia U-20 vs Iran di Piala Asia U-20 2025, Disiarkan di RCTI dan GTV hingga Vision+
Ada Insentif Mobil Hybrid, Menperin Harap Masyarakat Minat Beli
Francine PSI Nilai Kenaikan Tarif Air PAM Jaya 71,3 Persen Rugikan Pebisnis di Jakarta
Cara Merebus Daun Singkong ala Rumah Makan Padang, Dijamin Empuk dan Tetap Hijau