Liputan6.com, Jakarta - Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Abraham Lunggana kembali diperikasa sebagai saksi di Bareskrim Polri. Dia kembali menyerahkan data soal dugaan korupsi pengadaan UPS.
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok pun menyambut baik upaya itu. Dia bahkan mengaku akan turut diperiksa oleh Bareskrim terkait kasus ini.
"Saja juga akan diperiksa Bareskrim," kata Ahok di Balaikota, Jakarta, Senin (29/6/2015).
Meski mengakui akan diperiksa, pria yang baru berulang tahun ke-49 itu tidak menyebut waktu pemeriksaan itu. Hanya saja, pemeriksaan itu masih atas statusnya sebagai saksi.
"Iya masih sebagai saksi," imbuh dia.
Ahok memastikan akan datang saat waktu pemeriksaan sudah terjadwal. Dia tidak akan ragu memberikan keterangan dan data yang diperlukan.
"Harus datang dong. Mana berani lawan polisi," tutup Ahok. (Ali)
Ahok: Saya Juga Akan Diperiksa Bareskrim soal UPS
Hanya saja, pemeriksaan itu masih atas statusnya sebagai saksi.
Diperbarui 29 Jun 2015, 21:00 WIBDiterbitkan 29 Jun 2015, 21:00 WIB
Advertisement
Live Streaming
Powered by
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Saddil Ramdani Siap Berkarier di BRI Liga 1? Rumor Merapat ke Persib Bandung
OJK Pastikan Kredit Perbankan 2025 Masih Sesuai Target 9-11%
Redmi 12 Harga Berapa? Update Kisaran Harga Terbaru dan Fitur Unggulannya
Ketum Solidaritas Merah Putih: Usulan Wapres Gibran Diganti adalah Adu Domba dan Tak Bermutu
Ucapkan Selamat Liverpool Juara Liga Inggris, Pep Guardiola Beri Pujian Setinggi Langit
6 Contoh Model Atap Rumah Sederhana di Kampung yang Indah dan Bikin Betah
Mobil Pick Up Hilang Saat Parkir di Depan Rumah, Polisi Buru Pelaku
VIDEO: Kesal Spot Mancingnya Direbut, Pria Paruh Baya Nekat Bakar Motor Warga
Harga Emas Hari Ini Masih Dalam Tekanan, Siap-siap Anjlok
Merek HP Eropa Inoi yang Baru Masuk Pasar Indonesia Bikin Penasaran
Amalan sebelum Berangkat Haji 2025, Ini Bekal Paling Penting Menurut Ustadz Adi Hidayat
5 Rekomendasi Outfit Kondangan Hijab, Tampil Simpel dan Modis di 2025