Pimpinan MPR Undang Jokowi Hadiri Sidang 15 Agustus

Zulkifli mengatakan Jokowi telah bersedia untuk hadir dan menyampaikan laporannya di depan sidang Majelis MPR.

oleh Luqman Rimadi diperbarui 03 Jul 2015, 13:26 WIB
Diterbitkan 03 Jul 2015, 13:26 WIB
Gelar Buka Puasa Bersama, Rumah Ketua MPR Diserbu Petinggi Partai
Presiden Jokowi (kiri) disambut Zulkifli Hasan saat menghadiri acara Buka Puasa Bersama di Rumah Dinas Ketua MPR RI, Jakarta, Senin (22/6/2015). Presiden dan sejumlah tokoh Parpol tampak hadir dalam acara tersebut. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Pimpinan Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) melakukan pertemuan dengan Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta Pusat. Kedatangan mereka untuk menyampaikan undangan kepada Presiden Jokowi untuk menghadiri sidang MPR 15 Agustus 2015.

"‎Kami hari ini berkunjung ke Presiden, lengkap semua pimpinan MPR, kemudian dengan seluruh ketua fraksi dan kelompok DPD. Semuanya.‎ K‎ami mengundang Presiden nanti untuk menghadiri sidang MPR 15 Agustus 2015 mendatang," ujar Ketua MPR, Zulkifli Hasan, Jumat (3/7/2015).

Zulkifli yang datang bersama Wakil Ketua MPR, Mahyudin dan Oesman Sapta, mengatakan, sidang MPR tersebut merupakan tradisi baru. Sebab, akan ada 8 lembaga negara yang didaulat untuk menyampaikan laporan kinerja kepada rakyat melalui sidang MPR itu.

8 Lembaga yang akan memberikan laporan tersebut yaitu MPR, DPR, DPD, Mahkamah Konstitusi (MK), Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), Mahkamah Agung (MA), Komisi Yudisial, dan Presiden RI.

"Ini tradisi baru, ada sidang tahunan MPR untuk mendengarkan, dan memfasilitasi 8 lembaga negara termasuk MPR untuk menyampaikan kinerjanya pada rakyat. Difasilitasi di depan forum MPR," ucap Zulkifli.

Menanggapi undangan tersebut, Zulkifli mengatakan Presiden Jokowi telah bersedia untuk hadir dan menyampaikan laporannya di depan sidang Majelis MPR.

"Alhamdulilah, Presiden menyatakan akan hadir pada 15 Agustus nanti, bahkan presiden sebagai kepala negara, sebagai pelopor tradisi baru lembaga negara yang belum pernah menyampaikan kinerjanya kepada publik, menyampaikan kinerjanya kepada masyarakat," kata dia.

Selain menyampaikan undangan tersebut, Zulkifli juga menyampaikan rencana kunjungan Ketua MPR Republik Rakyat Tiongkok (RRT).

"Kunjungan Ketua MPR Tiongkok akan datang dengan rombongan besar. Dia juga sebagai anggota 7 orang Ketua Partai Komunis di Tiongkok itu. Jadi akan ada kunjungan kehormatan ke Pak Presiden. Alhamdulillah beliau berkenan dan mendapat persetujuan Pak Presiden," pungkas Zulkifli Hasan. (Mvi/Mut)

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya