Liputan6.com, Jakarta - Rapat paripurna DPR mengesahkan Letjen Purn TNIÂ Sutiyoso sebagai Kepala Badan Intelijen Negara (BIN). Usai pengesahannya itu, mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengaku meminta anggaran hingga Rp 10 triliun guna menyokong kerja-kerja intelijen.
"Kalau ditanya idealnya, kita minta Rp 10 triliun," kata pria yang akrab disapa Bang Yos itu di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Jumat (3/7/2015).
Bang Yos mengatakan, dana sebesar itu merupakan dana operasional setahun. Terlebih pada akhir 2015, pemerintah mempunyai hajatan demokrasi melalui gelaran Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak pada 9 Desember.
‎
"Jadi begini, kekuatan BIN jauh dari kebutuhan, apalagi Pilkada serentak diikuti 269 wilayah," ‎ujar dia.
Usai dilantik, Bang Yos ingin memprioritaskan anggotanya mengisi tiap wilayah di Indonesia. Lantaran saat ini kata dia, anggota BIN harus meng-cover 3 kabupaten sekaligus.
"Prioritas utama mengisi di daerah, karena saat ini satu anggota memegang 3 kabupaten, makanya saya ingin tambah, kaitannya dengan panglima, anggota (BIN) bisa militer atau sipil," tandas Bang Yos. (Mvi/Yus)
Disahkan Jadi Kepala BIN, Sutiyoso Minta Anggaran Rp 10 Triliun
Sutiyoso mengatakan, kekuatan BIN jauh dari kebutuhan, apalagi Pilkada serentak diikuti 269 wilayah.
diperbarui 03 Jul 2015, 14:17 WIBDiterbitkan 03 Jul 2015, 14:17 WIB
Calon kepala BIN, Sutiyoso mengikuti uji kelayakan dan kepatutan (Fit and Proper Test), di Gedung Komisi I DPR, Jakarta, Selasa (30/6/2015). Sutiyoso merupakan calon tunggal Kepala BIN yang diajukan Presiden Jokowi. (Liputan6.com/Andrian M Tunay)... Selengkapnya
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Kilang Pertamina Internasional Produksi B40 di Plaju dan Kasim
Resep Kue Lapis Tradisional: Panduan Lengkap Membuat Kudapan Lezat
KKP Sebut Pemagaran Laut di Bekasi Tak Berizin, Sudah Ditegur Sejak Desember 2024
Naypyidaw: Ibukota Myanmar Adalah Kota Terencana yang Unik
Wamenlu Beberkan Prioritas RI Jadi Anggota BRICS
Klasemen PLN Mobile Proliga 2025: Jakarta LavAni Belum Terkalahkan
Arne Slot Sebut Man City Tetap Jadi Pesaing Terberat dalam Perebutan Trofi Liga Inggris
Perbedaan Waktu Jakarta dan Jerman, Perkiraannya 5 sampai 6 Jam
Menakar Imbas Pelantikan Donald Trump ke Pasar Modal Indonesia
Raline Shah Jadi Staf Khusus Menkomdigi, Ayahnya Punya Museum dan Mini Zoo di Medan
Kimberly Ryder Ungkap Keinginan untuk Istikamah Berhijab
Perbedaan CV dan Portofolio untuk Melamar Kerja, Lengkap Cara Membuat