Liputan6.com, Jakarta - Ketua Komisi Pemenangan Pemilu Partai Demokat Edhie Baskoro Yudhoyono atau yang akrab disapa Ibas menegaskan bahwa dalam ajang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2015, partainya bersifat non-blok. Artinya tak terikat Koalisi Indonesia Hebat (KIH) ataupun Koalisi Merah Putih (KMP).
Demokrat akan memberi keleluasaan bagi para kader untuk berkoalisi dengan kubu manapun atau tokoh masyarakat di luar partai.
"Dalam hal pemenangan pemilu (kepala daerah) di Indonesia, kami non-blok. Kami bukan bagian dari KMP, juga bukan bagian dari KIH. Dan kami beri kebebasan pada semua untuk kader daerah provinsi dan kabupaten/kota untuk secara emosional, kebatinan, menjajaki koalisi yang tepat," kata Ibas di Jakarta, Sabtu (4/7/2015).
Namun Ibas memberi catatan, pasangan kader harus yang terbaik dan dinilai mampu memenuhi persyaratan Demokrat. Antara lain integritas, intensitas dan kapabilitas.
Selain itu, calon pasangan kader Demokrat juga diharapkan sosok yang mempu mengurai isu-isu di daerah yang meresahkan warga.
"Partai Demokrat harus mempersiapkan (kandidat di Pilkada) secara baik dan benar," ujar Ibas.
Selanjutnya, ketika diminta menjelaskan strategi kemenangan partai, Ibas enggan membeberkan. Ia mengatakan semua partai memiliki strategi masing-masing dan hal itu dirahasiakan dari partai kompetitor.
"Strategi tentunya semua partai punya. Tapi tidak bisa dibuka," kata Ibas. (Ali/Vra)
Ibas: Demokrat Jadi Partai Non-Blok Saat Pilkada
Demokrat akan memberi keleluasaan bagi para kader untuk berkoalisi dengan kubu manapun atau tokoh masyarakat di luar partai.
diperbarui 05 Jul 2015, 06:32 WIBDiterbitkan 05 Jul 2015, 06:32 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Saksi Sidang Praperadilan Hasto Mengaku Diintimidasi KPK Soal Kasus Harun Masiku
Rumah Gadang, Rumah Tradisional yang Jadi Identitas Orang Minangkabau
Dua Model Manusia Ini Tidak Diampuni Allah SWT di Malam Nisfu Sya'ban
Sempat Kena Hipotermia dan Dievakuasi Basarnas di Gunung Klabat, Rombongan Pendaki Nekat Mendaki Lagi
Bolehkah 2 Kali Sholat Fardhu untuk Bantu Orang Lain agar Berjamaah? Ini Kata Buya Yahya
Rahasia Kelezatan Bebek Bumbu Hitam Khas Madura
Polisi Tetapkan Tiga Pegawai KPK Gadungan Sebagai Tersangka
Mengenal Galaksi Bullseye, Galaksi Bercincin
Amalan Paling Dahsyat, Keinginan Baru Terbersit di Hati Langsung Dikabulkan Kata UAH
Manchester United Ternyata Kirim Ultimatum di Negosiasi Transfer Patrick Dorgu
Penerimaan Polri 2025 Dibuka, Simak Syarat dan Caranya
100 Hari Kerja Pemerintahan Prabowo-Gibran, Sinyal Reshuffle Kabinet Menguat?