Liputan6.com, Jakarta - Tim Komunikasi Presiden, Teten Masduki, mengemukakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah berulang kali memberi isyarat jelas terhadap kemungkinan adanya perombakan atau reshuffle Kabinet Kerja. Namun kapan reshuffle dilakukan masih menunggu waktu tepat.
"Sinyal kan Presiden sudah cukup jelas, sinyalnya Presiden perlu melakukan reshuffle, dan reshuffle ini dikaitkan dengan upaya untuk memperbaiki kinerja pemerintah," ujar Teten Masduki di Kantor Presiden, Kompleks Istana Presiden, Jakarta, Senin (6/7/2015).
Terkiat siapa saja menteri yang bakal di-resuffle, menurut Teten masih menjadi rahasia Presiden Jokowi. Pada saatnya nanti, Presiden akan menentukan siapa saja menteri yang diganti dan mana yang layak dipertahankan.
"Belum dibicarakan. Tapi kan sinyal reshuffle-nya kalian kan sudah pada tahu. Presiden berkali-kali dalam berbagai kesempatan dalam ketemu ekonom juga kan sudah menyebut. Cuma kapan dan nama-namanya siapa, itu Presiden belum (sampaikan) secara khusus," ucap Teten.
Dalam beberapa kesempatan, Presiden sempat memanggil beberapa tokoh untuk meminta masukan terkait rencana reshuffle kabinet. Beberapa tokoh di antaranya yaitu mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah, Syafii Maarif, untuk membahas berbagai hal di antaranya mengenai reshuffle kabinet.
Syafii yang biasa disapa Buya itu mengaku mengusulkan kepada Presiden Jokowi untuk memilih menteri-menterinya dari kalangan profesional, dan tidak berasal dari partai politik.
"Kalau menterinya orang profesional dan punya visi jauh ke depan, beban presiden lebih ringan, saya sampaikan begitu tadi," ujar Buya.
Buya menilai, reshuffle kabinet merupakan keharusan yang dilakukan Presiden Jokowi. Mengingat selama 8 bulan memimpin, pemerintahan Jokowi-JK belum banyak perubahan atau terobosan yang dibuat para menteri di Kabinet Kerja.
"Jejak rekam selama 8 bulan kan tidak banyak perubahan, ekonomi Indonesia mundur, dunia juga begini, produk domestik kita juga menurun harganya, karet, sawit, tambang, itu juga menyebabkan ekonomi kita rendah, memicu pengangguran luar biasa itu," jelas Buya. (Ali/Dan)
Tim Komunikasi: Jokowi Sudah Beri Sinyal Reshuffle Kabinet
Namun kapan reshuffle dilakukan masih menunggu waktu tepat.
diperbarui 07 Jul 2015, 07:16 WIBDiterbitkan 07 Jul 2015, 07:16 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
FYP Artinya Apa: Mengenal Istilah Populer di TikTok
Hasto PDIP: Banyak Pakar Hukum Siap Bantu Saya Memperjuangkan Keadilan
Ciri Planet Merkurius: Fakta Unik dan Karakteristik Planet Terkecil di Tata Surya
GAC Motors Pamer Konsep Supercar G-Force, Terinspirasi dari Video Game
Apa Itu Cyber Bullying: Memahami Ancaman Digital Era Modern
Volume Perdagangan NFT Anjlok 19 Persen Sepanjang 2024
3 Resep Gulai Udang yang Sedap, Cocok Jadi Menu Makan Keluarga
Newport Marine Services Siapkan Capex USD 1 Juta pada 2025, Untuk Apa?
Pantai Indah Bosowa, Destinasi Pantai Dekat Pusat Kota di Makassar
18 Januari 1963: Pemimpin Partai Buruh Inggris Hugh Gaitskell Meninggal Akibat Kondisi Langka Penyakit Lupus
Demi Privasi, Miliarder Mark Cuban Pilih Tak Punya Tukang Laundry dan Koki Pribadi
Apa Itu GERD: Gejala, Penyebab, dan Cara Mengatasinya