Liputan6.com, Jakarta - Seluruh warga negara Indonesia harus mempunyai e-KTP pada 2018. Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo menargetkan pada 2018 pendataan KTP sudah sistematis dan terpadu.
"‎Ini target Kemendagri. Paling lambat kami menginginkan 2018 itu seluruh WNI yang berhak memiliki KTP sudah terdata secara sistematis dan terpadu," ujar Tjahjo dalam sambutannya saat penandatanganan kerja sama dengan 5 instansi perbankan terkait penggunaan nomor induk nasabah di kantor Kemendagri, Jakarta, Selasa (7/7/2015).
Tjahjo mengakui, proses pembuatan e-KTP sebelumnya sempat dihentikan. Banyak faktor penghentian tersebut, salah satunya saat evaluasi terdapat identitas ganda warga yang ternyata ganda. Tak tanggung-tanggung ditemukan 1 juta orang yang mempunyai identitas ganda.
"Kemarin sempat kita stop, kita evaluasi, yang ketahuan itu 1 juta orang, padahal orangnya sama, tapi tambah alias, tambah jenggot, tambah kacamata, fotonya beda-beda. Terbanyak itu status (ganda) ya menikah dan tidak menikah," kata politikus PDIP itu.
‎Tjahjo berharap, e-KTP juga dapat mencegah tindak kejahatan. Sebab, banyak orang yang sengaja membuat identitas palsu untuk melancarkan aksi kejahatannya. Maka, kata dia, dengan e-KTP, mereka tidak bisa lagi punya identitas ganda.
‎"Kemarin kami ketemu Dir Reskrim Polri, yang bobol bank itu KTP-nya 150 buah. (Dengan e-KTP) WNI kalau mau berbuat kejahatan itu bisa, tapi pasti ditangkap," ucap Tjahjo.
Untuk itu, Tjahjo melanjutkan, seluruh pemerintah daerah kabupaten/kota harus jemput bola ke warga-warganya guna pembuatan e-KTP.‎ Sebab, tanpa jemput bola, maka proses kepemilikan e-KTP dapat merata ke seluruh wilayah dirasa akan memakan waktu lama.
‎"Ini kita follow up dengan seluruh kabupaten/kota harus jemput bola. Bisa dengan mobil, sepeda, motor atau jalan. Seluruh pemda harus jemput bola supaya WNI dapat e-KTP," tandas Tjahjo. (Ndy/Mut)
Mendagri: Banyak Warga Gandakan Status Nikah di e-KTP
Seluruh warga negara Indonesia harus mempunyai e-KTP pada 2018.
diperbarui 07 Jul 2015, 13:12 WIBDiterbitkan 07 Jul 2015, 13:12 WIB
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 Energi & TambangShell Dikabarkan Tutup Seluruh SPBU di Indonesia, Kenapa?
8 9 10
Berita Terbaru
Simak, Tata Cara Mencoblos Pilkada 2024 dan Urutannya
Sholat Taubat Jangan Asal-asalan, Ini Tata Caranya agar Tobatnya Diterima
DPR Tunggu Pembahasan RUU Pemilu Terkait Usul KPU Jadi Ad Hoc
Mengenal Benteng Speelwijk, Wisata Bersejarah Cocok untuk Libur Keluarga
Mary Jane Masih di Lapas, Ini Kata Dirjen Pemasyarakatan
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Minggu 24 November 2024
Kebiasaan Muluk, Makan Menggunakan Tangan yang Sarat Filosofi dan Manfaat
Komnas HAM Minta Kasus Polisi Tembak Polisi di Sumbar Diusut Tuntas
Paris Hilton Sesumbar Punya Kulit Glowing Tanpa Botox atau Oplas, Apa Rahasianya?
Sosok AKP Dadang Iskandar, Terduga Pelaku yang Tembak Mati AKP Ryanto Ulil
Isyarat Mbah Moen Jelang Wafat, 'di Makkah Sampai Tanggal 5', Karomah Wali
Prabowo Kembali ke Tanah Air, Ini Hasil Kesepakatan Bilateral dengan MBZ di Abu Dhabi