Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama heran dengan proses rapat paripurna DPRD terkait pembacaan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) keuangan 2014. Sebab, Ahok mengklaim tidak mendapat salinan LHP dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
"Kalian lihat enggak keanehan kemarin? BPK menyerahkan kasih 1 copy enggak ke Gubernur? Kemarin kasih enggak ke saya? Saya enggak dapat. Kasih ke DPRD, padahal waktu 60 hari ini (beri jawaban) saya belum baca. Lalu sejak kapan Gubernur enggak kasih kata sambutan? Ini ada apa? Mau ngajak ribut ama saya?" tegas Ahok di Balaikota Jakarta, Selasa (7/7/2015).
Menurut dia, sikap BPK dan DPRD yang tidak memberikan kesempatan kepadanya untuk berbicara terbilang aneh. Bahkan untuk sekadar memberikan ucapan terima kasih, tidak diberi kesempatan.
Padahal, Ahok sangat ingin mengklarifikasi evaluasi terhadap pembelian lahan di Rumah Sakit Sumber Waras untuk membangun rumah sakit kanker.
Ahok menilai alasan BPK mengevaluasi pembelian itu terlalu mahal, tidak masuk akal. Sebab, BPK membandingkan NJOP rumah sakit yang berada di pinggir jalan dengan permukiman warga yang berada di dalam.
Adanya evaluasi itu, Pemprov DKI Jakarta harus mengembalikan anggaran yang terevaluasi. Padahal, untuk membeli kembali perlu dana lebih besar.
"Saya mau tanya sama orang BPK kalau gitu, pakai duit yang ada beliin aku tanah deh di belakang. Kamu beliin buat saya bisa enggak? Kan enggak bisa. Jadi di mana mahalnya? Di mana kelebihan bayarnya? Tapi kalau saya mau beli pakai appraisal yang harganya lebih mahal boleh? Apa enggak gobloknya minta ampun kita?" tandas Ahok. (Bob/Ado)
Ahok Bingung Tidak Dapat Salinan LHP Anggaran 2014 dari BPK
Ahok bingung karena harus memberi jawaban maksimal 60 hari setelah pembacaan LHP, padahal dia tidak tahu detail isinya.
diperbarui 07 Jul 2015, 21:53 WIBDiterbitkan 07 Jul 2015, 21:53 WIB
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama kesal karena BPK memintanya untuk mencatat setiap pengeluaran dari uang makan dari negara.
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Makanan Khas Semarang Adalah Kuliner Lezat yang Wajib Dicoba
Sederet Tantangan Industri Informal di Era Prabowo, Apa Saja?
Nguber Drummer X Ziva Magnolya, Pencarian Generasi Baru Musik Indonesia
Arti Mimpi Mendengar Orang Mengetuk Pintu, Pahami dari Beda Ketukan dan Waktunya
Memahami SD-WAN: Teknologi Jaringan Masa Depan
Manfaat Air Beras untuk Kesehatan Rambut, Begini Cara Membuat dan Menggunakannya
Polda Riau Pantau Ketat Distribusi Logistik Pilkada di Pulau Terluar Indonesia
Polisi Sebut Seluruh TPS Pilkada Kota Malang Masuk Kategori Kurang Rawan
5 Respons Gerindra hingga Bawaslu soal Surat Dukungan Prabowo ke RIDO di Pilkada Jakarta 2024
Sudah Terjual 800 Ribu Unit, Daihatsu Beri Apresiasi Pembeli Gran Max di GJAW 2024
Fokus Pagi : Longsor di Kab. Karo Menewaskan 8 Orang dan 2 Orang Masih dalam Pencarian
Tanggapi Kunjungan Prabowo ke Luar Negeri, Dino Patti Djalal: Indonesia Siap Jadi Pemain di Kancah Internasional