Ngurah Rai Tutup, Pesawat dari China Mendarat di Hasanuddin

Pesawat Swirijaya Air yang membawa 176 penumpang dari China dengan tujuan Bali itu mendarat di Makassar sekitar pukul 00.30 Wita.

oleh Eka Hakim diperbarui 10 Jul 2015, 12:26 WIB
Diterbitkan 10 Jul 2015, 12:26 WIB
Sriwijaya Air
(Foto: Antara)

Liputan6.com, Makassar - Penutupan Bandara Internasional Ngurah Rai Bali akibat meletusnya Gunung Raung membuat penerbangan dari dalam dan luar negeri dialihkan. Pesawat Sriwijaya Air SJ 1091 dari Beijing, China, yang hendak mendarat di Ngurah Rai akhirnya mendarat di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Makassar, Sulawesi Selatan.

Air Port Duty Manager Bandara Sultan Hasanuddin Kamaruddin mengatakan, pesawat Swirijaya Air yang membawa 176 penumpang dari China mendarat di Makassar sekitar pukul 00.30 Wita, Jumat (10/7/2015).

"Jumlah penumpang 176 orang masing-masing 156 dewasa‎, 19 anak-anak dan 1 bayi. Pesawat ini diterbangkan oleh Kapten Pilot Daddy Heruwanto, FO‎. Laszio Sultan ‎dan 6 krew lainnya," kata Kamaruddin.

Saat ini, lanjut Kamaruddin, para penumpang pesawat Sriwijaya dari China tersebut sedang berada di Gate 7 Bandara Internasional Hasanuddin Makassar. Mereka dilarang kemana-mana dan tetap akan diisolasi di Gate itu. Namun mereka akan diberikan pelayanan dari pihak Air Lines. Pihak Imigrasi juga sudah memeriksa paspor seluruh penumpang.

Hingga saat ini belum ada kepastian kapan Bandara Ngurah Rai Bali akan di buka kembali. Jika penutupan Bandara Ngurah Rai berlangsung lama, kemungkinan penumpang tersebut akan di inapkan di hotel terdekat dari Bandara.

"‎Sebenarnya tadi ada informasi untuk menerbangkan pesawat pukul 09.00. Namun dibatalkan dan belum ada informasi lebih lanjut kapan pesawat ini bisa berangkat ke Bali. Sementara pesawat Sriwijaya yang mengangkut penumpang diparkirkan di bandara lama," tandas Kamaruddin. (Sun/Mvi)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya