Liputan6.com, Jakarta - Pabrik kosmetik milik PT Mandom Indonesia Tbk di kawasan industri MM 2100, Cibitung, Bekasi, Jawa Barat, terbakar Jumat 10 Juli lalu. PT Mandom akhirnya angkat bicara terkait peristiwa kebakaran yang melanda pabrik mereka. Mereka menyebut kebakaran disebabkan oleh ledakan gas.
"Area yang terbakar merupakan area pengisian produk aerosol yang menggunakan gas. Sehingga untuk sementara ini diduga kebakaran dipicu oleh ledakan gas," kata Presiden Direktur PT Mandon Muhammad Makmun Arsyad, di Hotel Grand, Jakarta Selatan, Minggu (12/7/2015).
Makmun mengatakan, sejauh ini, penyelidikan terus dilakukan oleh petugas kepolisian. Dugaan yang ditemukan perusahaan masih bersifat sementara.
Advertisement
"Saat ini penyebab pasti dari ledakan belum dapat dipastikan dan sedang dalam penyelidikan pihak berwenang," lanjut Makmun.
Akibat kebakaran tersebut, 6 orang meninggal dunia. Sedangkan 52 karyawan lainnya masih dirawat di 10 rumah sakit berbeda di Jabodetabek.
"Awalnya korban jiwa karyawan sebanyak 5 orang. Tapi, pagi ini kami menerima kabar duka ada 1 lagi karyawan yang meninggal setelah dirawat," tutup Makmun. (Bob/Rmn)