Gibran Minta Hapus Penerimaan Siswa Sistem Zonasi, Solusi Atau Masalah Baru?

Wisatawan di Pantai Carita Banten Tewas Digulung Ombak

Korban yang bernama Yusron (38) itu merupakan warga Kampung Cikedokan RT 06/012, Desa Sukadanau, Kecamatan Cikarang Barat, Bekasi.

oleh Yandhi Deslatama diperbarui 21 Jul 2015, 17:04 WIB

Diterbitkan 21 Jul 2015, 17:04 WIB

Relawan Balawista Banten saat menolong korban tenggelam di Pantai Carita, Banten. (Liputan6.com/Yandhi Deslatama)

Liputan6.com, Pandeglang - Seorang wisatawan di Pantai Carita, Kabupaten Pandeglang, Banten, tewas digulung ombak. Jasadnya ditemukan tak jauh dari lokasi korban tenggelam.

Korban yang bernama Yusron (38) itu merupakan warga Kampung Cikedokan RT 06/012 Desa Sukadanau, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Dia tenggelam setelah digulung ombak saat berenang bersama keponakan dan anaknya.

Koordinator Relawan Badan Penyelamat Wisata Tirta (Balawista) Banten, Ervin, menuturkan kejadian tersebut. Pada pukul 07.00 WIB, korban berenang bersama keponakan dan anaknya, Sabrina (13), Alya Sahila (13) dan Agil (13).

Saat berenang, lanjut dia, keempatnya menggunakan satu pelampung berupa ban. Namun ketika tengah asyik bermain air, seorang keponakan korban bernama Agil terlepas dari ban. Dia pun menolongnya. Namun korban tak mampu berenang hingga akhirnya tenggelam.

Relawan Balawista yang dibantu personel gabungan dari Polair Polres Pandeglang, Polda Banten, relawan BPBD, bersama wisatawan lain mencari korban. Setelah sekitar 3 jam, korban akhirnya ditemukan dalam di kedalaman air 4 meter yang berjarak sekitar 20 meter dari tempat korban berenang atau sekitar 50 meter dari bibir pantai.

"Korban kami temukan dalam keadaan meninggal. Sementara Agil selamat ditolong team lifeguard," ujar Ervin di Pandeglang, Selasa (21/07/2015).

Kecelakaan ini, kata dia, menjadi pelajaran berharga bagi para wisatawan lainnya agar saat berenang jangan memakai celana panjang. Karena itu akan menjadi pemberat saat berenang. (Ali/Yus)