Liputan6.com, Jakarta - Atraksi gajah jinak di Pusat Konservasi Gajah Taman Nasional Way Kambas, Lampung Timur dihentikan. Padahal atraksi hewan berbadan besar itu selama ini menjadi daya tarik wisata di Way Kambas.
Kepala Balai Taman Nasional Way Kambas Dulhadi menjelaskan, penutupan dan penghentian atraksi gajah ini karena penerimaan dana dari atraksi gajah tersebut belum diatur dalam Peraturan Pemerintah No 12 Tahun 2014 tentang Jenis dan Tarif atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak.
Cegah Korupsi
Dia menjelaskan, PP No 12 Tahun 2014 itu mengatur tentang tarif masuk pengunjung dan tarif kendaraan. Sementara tarif hiburan gajah belum diatur dalam PP tersebut.
"Alasan penutupannya itu, karena adanya edaran dari Kementerian Kehutanan dan Lingkungan Hidup agar atraksi gajah dan hiburan gajah dihentikan," ujar Dulhadi.
"Karena selama ini atau sebelumnya ini tarif hiburan oleh gajah itu belum masuk dalam Penerimaan Negara Bukan Pajak atau PNBP, sehingga saat ini hiburan atraksi gajah dihentikan untuk menghindari dugaan korupsi dan hal-hal yang tidak diinginkan," imbuh dia.
Sebelumnya, pengunjung yang ingin melihat atraksi gajah jinak terlatih di Taman Nasional Way Kambas (TNWK) pada liburan Lebaran 2015 ini kecewa dan mengeluhkan ketiadaan atraksi yang biasanya menjadi tontonan menarik di objek wisata andalan itu.
Selain tak bisa menonton atraksi gajah, para pengunjung juga gigit jari karena tidak lagi bisa menaiki gajah jinak seperti sebelumnya.
Padahal sekitar seribuan lebih pengunjung mendatangi TNWK, usai Lebaran pada Minggu 19 Juli 2015 lalu. Akhirnya sebagian pengunjung memilih pulang dan lainnya memilih tetap bertahan. (Ant/Ndy/Ado)
Atraksi Gajah Jinak di Way Kambas Lampung Dihentikan
Padahal atraksi hewan berbadan besar itu selama ini menjadi daya tarik wisata di Way Kambas.
diperbarui 24 Jul 2015, 07:36 WIBDiterbitkan 24 Jul 2015, 07:36 WIB
Seekor bayi gajah berusia 8 bulan kerepotan mencari cara menggaruk punggungnya yang sedang gatal. ... Selengkapnya
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
40 Siswa SDN Sukoharjo Keracunan Usai Santap MBG, Istana: Evaluasi Penting untuk BGN
Memahami 5W 1H Apa Saja: Panduan Lengkap untuk Menganalisis Informasi
Top 3: Perjalanan Glodok Plaza sebagai Pusat Perbelanjaan Modern
Pertama Kalinya, Trafik ke Google Search Turun di Bawah 90 Persen
Top 3 Islami: Jemaah Gus Baha Menangis saat Dikisahkan Syafaat Rasulullah di Hari Kiamat, Bolehkah Sholat
Cara Menyimpan 6 Bahan Makanan agar Masak Bisa Sat Set
Apa itu Etnosentrisme? Pengertian, Dampak, dan Cara Mengatasinya
Cuaca Hari Ini Jumat 17 Januari 2025, BMKG Perkirakan Jakarta Hujan Seharian
Makan Apa: Panduan Lengkap Pilihan Menu untuk Berbagai Kesempatan
Harga Mobil Naik, Daihatsu Tetap Optimistis Pasar Otomotif 2025 Tumbuh
Apa itu Ekonomi: Pengertian, Jenis, dan Prinsip Dasarnya
Langit Pantai Bimorejo Meriah dengan Atraksi Udara, Tawarkan Sensasi Wisata Baru di Banyuwangi