Liputan6.com, Jakarta - Ketua Komisi Yudisial (KY) Suparman Marzuki diperiksa penyidik Tindak Pidana Umum (Tipidum) Bareskrim Polri atas kasus pencemaran nama baik terhadap Hakim Sarpin Rizaldi. Ia yang ditetapkan sebagai tersangka ini dicecar 50 pertanyaan oleh polisi.
"Ada 50 pertanyaan, tidak ada pernyataan yang sifatnya personal. Ini konteks untuk mengawasi perilaku hakim," kata pengacara Suparman Marzuki, Todung Mulya Lubis di Bareskrim Mabes Polri, Senin (27/7/2015).
Todung mengatakan, kasus yang dialami kliennya merupakan suatu proses lumrah dari sebuah lembaga negara yang tugasnya bersifat pengawasan. Ia pun menghormati proses hukum yang saat ini dijalani kliennya itu.
"Pernyataan di media, saya melihat ini hanya satu proses yang lumrah. Kalau masing-masing pihak menghormati, kita terbuka ke mediasi," imbuh dia.
Sementara itu, Suparman Marzuki menegaskan, Komisi Yudisial tetap akan terus mengawasi kinerja hakim meski saat ini ia terseret kasus pidana.
"Tidak akan takut untuk mengawasi hakim. Ini soal kinerja KY sendiri yang mengawasi. Kita akan lanjut," ucap Suparman.
Hakim Sarpin Rizaldi sebelumnya melaporkan Ketua Komisi Yudisial Suparman Marzuki dan Komisioner KY Taufiqurrohman Syahuri ke Bareskrim Polri pada 30 Maret 2015. Ia menganggap kedua terlapor telah mencemarkan nama baiknya soal putusan praperadilan yang diajukan Komisaris Jenderal Budi Gunawan. (Mvi/Mut)
Kasus Pencemaran Nama Baik, Ketua KY Dicecar 50 Pertanyaan
Suparman Marzuki menegaskan, KY tetap akan terus mengawasi kinerja hakim meski saat ini ia terseret kasus pidana.
diperbarui 27 Jul 2015, 15:49 WIBDiterbitkan 27 Jul 2015, 15:49 WIB
Namun kedatangan Ketua KY, Suparman Marzuki, kali ini bukan dalam rangka pemeriksaan perkara tertentu, melainkan diundang pimpinan KPK, Jakarta, Senin (6/10/14). (Liputan6.com/Miftahul Hayat)
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Mengatasi Kerinduan, Ini 7 Cara Move On pada Orang yang Tak Terjangkau
Indonesia Entertainment Group Bakal Gelar G Darts Trophy dan Nobar Premier League di Bandung, Catat Tanggalnya
Memahami Pendekatan Top Down Adalah Kunci Sukses Manajemen Proyek
VIDEO: Gunung Lewotobi Erupsi Dahsyat, 8.400 Warga Terpaksa Mengungsi
Pendapatan Negara hingga Oktober 2024 Capai Rp 2.247,5 Triliun
Maxilla Adalah: Struktur, Fungsi, dan Peran Penting dalam Anatomi Wajah
Gunung Lewotobi Laki-Laki Meletus Lagi, Terdengar Dentuman Keras, Kolom Abu Capai 4 Km
Penyebab Flebitis, Gejala, dan Penanganannya yang Penting Diketahui
Kristen Protestan Adalah: Sejarah, Ajaran, dan Perbedaannya dengan Katolik
Apa Kepanjangan KRL? Berikut Penjelasan tentang Transportasi Andalan Jabodetabek
Kartika Putri Putuskan Bercadar, Pilih Berhenti Muncul di Media Sosial dan TV
Lahan Sitaan BLBI Bakal Dipakai Program 3 Juta Rumah, Ini Tanggapan Pengamat