Eks Ketua KPK: Tes Capim Kali Ini Lebih Baik

Para calon pimpinan atau capim Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjalani serangkaian assesment test selama 2 hari.

oleh Putu Merta Surya Putra diperbarui 28 Jul 2015, 06:24 WIB
Diterbitkan 28 Jul 2015, 06:24 WIB
Ulang Tahun Plt Ketua KPK, Mantan Pejabat KPK Berkumpul
Mantan Komisioner KPK, Tumpak Hatorangan Pangabean (kiri) dan Mantan Deputi Penindakan KPK, Ade Raharja saat mendatangi Gedung KPK, Jakarta, Senin (18/5/2015). (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - Para calon pimpinan atau capim Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjalani serangkaian assessment test yang diselenggarakan Panitia Seleksi Calon Pimpinan KPK di Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kementerian Kesehatan, Jakarta.

Pada kesempatan itu, hadir mantan Ketua KPK Tumpak Hatorangan Panggabean yang ditugaskan menjadi assesor dalam tes kali ini. Dia mengungkapkan perbedaan seleksi capim sekarang dengan 2011.

"Seleksi Capim KPK ini tentu ada perbedaan lah, semakin lama semakin bagus. Karena di sini kan sudah lebih lengkap, profil assessment sudah lebih lengkap daripada dahulu," ujar Tumpak di Pusdiklat Kemenses, Jakarta, Senin 27 Juli 2015.

Meski demikian, pria kelahiran Sanggau, Kalimantan Barat pada 1943 itu menegaskan pada prinsipnya seleksi pimpinan KPK itu sama. "Meski ada yang berbeda, tapi pada prinsipnya sama (seleksi capim KPK)," tegas Tumpak.

Tumpak juga menuturkan hal yang sama terletak dalam serangkaian tes. Seperti penilaian administrasi dan tentang makalah. "Ada profil assessment, nanti diikuti dengan wawancara, pada prinsipnya sama tapi lebih mendetail, profil assessment-nya," tutup Tumpak.

Serangkaian tes yang berlangsung hampir sehari itu tentu membuat lelah para calon pimpinan KPK. Di antaranya Jimly Asshidiqie. Ketua DKPP ini terlihat letih usai menjalani tes capim KPK itu. Meski begitu, ia mengaku santai.

"Biasa saja. Santai kok (menjalani tesnya). Santai saja intinya," ujar Jimly yang terlihat lelah di Pusdiklat Kemenses, Jakarta.

Saat ditanya materi tes yang diikuti, Jimly enggan mengungkapkan. Menurut dia, hal itu terlarang untuk dibeberkan kepada publik.

"Tadi di dalam sudah diberitahu untuk tidak membeberkan kepada publik. Jadi sudah ya. Sudah malam," tegas Jimly seraya masuk ke Toyota Camry hitam dengan Nopol B 1723 RFS.

Sebelumnya, Ketua Pansel KPK Destry Damayanti mengatakan para capim KPK terlihat kelelahan menjalani rangkaian tes tersebut. Hal ini dirasa wajar karena tes dimulai pukul 07.00 WIB dan berakhir pada 22.00 WIB.

"Jadi wajar ya kalau kelelahan, karena memang mereka dari pagi. Dan sekarang mereka masih tes terkait manajerial kasus," ungkap Destry.

Tes tahap ketiga dalam profil assessment ini dilakukan selama 2 hari, yaitu Senin-Selasa 27-28 Juli 2015 di Pusdiklat Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Jakarta Selatan.

Pada hari pertama dilakukan psikotest dan tes Bahasa Inggris. Kemudian pada hari kedua akan diselenggarakan tes wawancara, dan diskusi untuk para Capim KPK Jilid IV. (Ali/Bob)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya