Liputan6.com, Yogyakarta - Indonesia memiliki ribuan gunung sehingga diperlukan alat canggih untuk memantau aktivitas gunung seperti Merapi. Menteri Sumber Daya Energi dan Mineral (ESDM), Sudirman Said pun berjanji menambah teknologi baik penambahan peralatan dan penguatan SDM untuk memantau kegiatan tersebut.
Semua teknologi akan melengkapi peralatan di bawah kendali Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta.
Baca Juga
"Badan Geologi akan diperkuat dengan alat baru, teknologinya, sumber daya manusianya, supaya tidak saja gunung api berkaitan dengan mitigasi bencana. Tapi juga bermanfaat untuk masyarakat, sumber mineral batuan dan kandungan di dalam bumi itu bisa dimanfaatkan oleh masyarakat. Ini yang menjadi tugas dari Badan Geologi ke depan," kata Sudirman Said di BPPTKG Yogyakarta, Kamis (6/8/2015).
Penambahan alat ini tidak hanya untuk kepentingan mitigasi tapi juga untuk mengetahui manfaat dari sumber daya alam di Merapi. Selain itu juga agar seluruh aktifitas Gunung Merapi dapat terpantau dengan detail.
Advertisement
"Mereka melakukan research dan menganalisa apa yang kita punya. Ujungnya yang dikenal hanya mitigasi tapi sebenarnya ada sumber daya yang bisa kita kelola," ujar Sudirman.
Menurut Sudirman, peralatan di BPPTKG saat ini cukup memadai untuk memantau aktifitas Merapi. Namun masih diperlukan peralatan baru agar menggantikan alat yang mengalami kerusakan.
"Peralatan akan dimodernisasi akan membuat analisa lebih cepat membuat hasil yang seakurat mungkin. Kalau soal kebutuhan, terus akan muncul namun bertahap sesuai dengan prioritas," ujar Sudirman. (Tnt/Yus)