Populasi Harimau Sumatera Susut, 6 Kota Kampanyekan Penyelamatan

Harimau sumatera merupakan jenis harimau terakhir yang masih tersisa di Indonesia setelah punahnya harimau jawa dan harimau bali.

oleh Reza Efendi diperbarui 09 Agu 2015, 19:31 WIB
Diterbitkan 09 Agu 2015, 19:31 WIB
Global Tiger Day
Aksi kampanye memperingati Global Tiger Day di Lapangan Merdeka, Medan, Sumatera Utara, Minggu (9/8/2015). (Liputan6.com/Reza Perdana)

Liputan6.com, Medan - Prihatin dengan kian menurunnya jumlah harimau sumatera, sejumlah elemen masyarakat menggelar kampanye memperingati Global Tiger Day atau Hari Harimau Sedunia di Lapangan Merdeka, Medan, Sumatera Utara hari ini. Selain di Medan, kegiatan ini serentak dihelat di 6 kota di Indonesia.

Menurut Ketua Forum HarimauKita, Yoan Dinata, menurunnya jumlah harimau sumatera (Panthera tigris sumatrae) yang dalam data International Union for Conservation of Nature (IUCN) tinggal 400-600 ekor, dikategorikan kritis dalam kepunahan daftar merah. Hal ini karena semakin berkurangnya luasan hutan sebagai habitatnya.

Berdasarkan penelitian yang dipimpin Margono pada 2014, dalam rentang 2000-2012, ada sekitar 2,8 juta hektare habitat harimau yang hilang. Itu sama dengan 590 hektare per hari atau setara 900 kali lapangan sepak bola.

Ini adalah kali ketiga anak harimau Sumatera lahir di Kebun Binatang Chester, Inggris.

Berkurangnya luas hutan karena beruubah menjadi perkebunan kelapa sawit, hutan tanaman industri untuk bahan baku kertas, mebel, juga perambahan liar.

"Harimau sumatera merupakan jenis harimau terakhir yang masih tersisa di Indonesia setelah punahnya harimau jawa dan harimau bali pada 1940-an dan 1980-an yang mana oleh pemerintah dilindungi melalui UU RI No 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistemnya," ucap Margono di Medan, Minggu (9/8/2015).

"Kami mengajak masyarakat untuk ambil bagian melindungi harimau sumatera dengan menjaga dan melestarikan habitatnya," sambung Margono.

Digelar di 6 Kota

Sementara itu menurut Koordinator TigerHeart Medan Siska Handayani, selain di Medan, kegiatan ini juga dilaksanakan di 6 kota lainnya di Indonesia. Yakni, Jakarta, Jambi, Palembang, Pekanbaru, Padang, dan Purwokerto.

Adapun peringatan ini ditetapkan pada Tiger Summit di St Petersburg, Rusia, 29 Juli 2010. Perayaan ini kemudian mulai dilaksanakan di Indonesia sejak 2013 oleh Forum HarimauKita dan TigerHeart yang merupakan jaringan relawan FHK.

  Aksi kampanye memperingati Global Tiger Day di Lapangan Merdeka, Medan, Sumatera Utara, Minggu (9/8/2015). (Liputan6.com/Reza Perdana)

Untuk kegiatan di Medan, Peringatan Global Tiger Day 2015 di Lapangan Merdeka, Medan melibatkan banyak elemen yakni Disney, KLHK, FHK, WCS-IP, BBTNGL, BBKSDA, YLI, FFI, TigerHeart, Biopalas, Himabio USU, Herpetologer Mania, Medan Skateboarding, Labosude, Kopa, Sanggar Perkasa, dan MESTOWN061.

Beragam Kegiatan

"Acara sudah dimulai sejak pukul 06.00 WIB. Kita ada senam menggunakan atribut harimau sumatera, lalu konvoi menggunakan atribut harimau sumatera dari Medan Johor menuju Lapangan Merdeka, Medan. Dan di sini kampanye kita dengan face painting, photobooth dan kontes foto, pertunjukan seni, aksi simpatik, dukungan cap jempol dan flashmob," beber Siska.

Aksi kampanye memperingati Global Tiger Day di Lapangan Merdeka, Medan, Sumatera Utara, Minggu (9/8/2015). (Liputan6.com/Reza Perdana)

Setiap elemen yang ikut memeriahkan peringatan Global Tiger Day menunjukkan kebolehannya. Mulai dari komunitas skateboard, breakdance hingga kesenian dari anak-anak pinggiran Sungai Deli.

Kegiatan ini juga banyak menyita perhatian masyarakat yang berolah raga di Lapangan Merdeka. Tak sedikit pengunjung yang meminta berfoto bersama dengan harimau jadi-jadian maupun meminta wajahnya digambar harimau oleh panitia. (Ans/Sun)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya