Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi akhirnya me-reshuffle kabinetnya. Rabu siang di Istana Negara Jokowi melantik 4 menteri baru, satu Sekretaris Kabinet, dan seorang menteri yang direposisi.
Politisi PDI Perjuangan Masinton Pasaribu berharap, para menteri baru itu mampu mengimplementasikan program Nawa Cita yang menjadi visi Presiden Jokowi.
"Ada nama baru dan direposisi pos kementeriannya. Reshuffle itu bagian dari menempatkan orang ke posisi yang tepat dari komposisi kabinet. Kita harapkan nama tersebut mampu implementasikan program Nawa Cita," kata Masinton di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (12/8/2015).
Advertisement
Terkait keberadaan politisi PDIP Pramono Anung di dalam kabinet, anggota Komisi III DPR ini berujar, tentunya hal itu atas rekomendasi Ketua Umum Partai Megawati Soekarnoputri.
Pramono Anung menjadi Sekretaris Kabinet menggantikan Andi Widjajanto. Saat disinggung apakah Pramono tepat menduduki posisi tersebut, Masinton mengatakan itu kewenangan Presiden."Nggak tahu ada deal atau nggak itu kewenangan Presiden. Pramono dan Basarah sama-sama pantas," ujar dia.
Anggota Komisi III DPR ini mengaku, PDIP tidak pernah mempersoalkan kursi jabatan menteri yang ditentukan oleh Jokowi."Masalah kursi PDIP tidak pernah persoalkan kursinya berapa, semua diserahkan ke Presiden, partai memahami saja," tandas dia.
Berikut 6 anggota Kabinet Kerja yang dilantik hari ini:
1. Politisi senior PDIP Pramono Anung dilantik sebagai Sekretaris Kabinet menggantikan Andi Widjajanto.
2. Luhut B Pandjaitan dilantik menjadi Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan menggantikan Tedjo Edhy Purdijatno. Sebelumnya Luhut menjabat Kepala Staf Kepresidenan.
3. Mantan Gubernur Bank Indonesia Darmin Nasution dilantik menjadi Menteri Koordinator Perekonomian menggantikan Sofyan Djalil.
4. Sofyan Djalil dari Menteri Koordinator Perekonomian digeser menjadi Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Andrinof Chaniago.
5. Rizal Ramli menjadi Menko Kemaritiman menggantikan Indroyono Soesilo.
5. Mantan pejabat Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN) Thomas Lembong menjabat Menteri Perdagangan menggantikan Rachmat Gobel. (Sun/Yus)