Jokowi: Revolusi Mental Perkokoh Karakter Bangsa

Gerakan revolusi mental akan menyuburkan kembali nilai-nilai semangat juang, optimisme, kerja keras, kesantunan, dan tata krama.

oleh Luqman Rimadi diperbarui 14 Agu 2015, 11:18 WIB
Diterbitkan 14 Agu 2015, 11:18 WIB
Jokowi
Presiden Jokowi (Liputan6.com/ Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Jokowi menyampaikan pidato kenegaraan dalam rangka HUT ke-70 proklamasi kemerdekaan Indonesia. Dalam pidatonya, Jokowi kembali menegaskan pentingnya gerakan revolusi mental.
 
"Pada hari ini saya menegaskan kembali perlunya gerakan nasional revolusi mental," kata Jokowi dalam sidang bersama DPD dan DPR di Ruang Sidang Utama, Kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat (14/8/2015).

Jokowi mengatakan, gerakan tersebut akan menyuburkan kembali nilai-nilai semangat juang, optimisme, kerja keras, kesantunan, tata krama, dan memperkokoh karakter bangsa. Selain itu juga bisa memperkuat tatanan kehidupan berbangsa dan bernegara berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.

"Dengan dukungan tulus, kesabaran, dan sikap optimis seluruh rakyat Indonesia, Insya Allah transformasi fundamental ekonomi nasional yang dijalankan pemerintah pada saatnya akan berbuah manis," kata Jokowi.

Jokowi juga menyampaikan terima kasih atas ketulusan, kesabaran, dan optimisme seluruh rakyat Indonesia, sehingga pemerintah mempunyai ruang untuk melakukan transformasi fundamental perekonomian nasional.

Dia juga berterima kasih kepada beberapa perwakilan dari daerah-daerah terpencil, pulau-pulau terdepan, pedalaman, dan para juara olimpiade sains dan teknologi, olah raga, dan lain-lain, atas prestasi dan dedikasi yang luar biasa.

"Kita membutuhkan lebih banyak lagi pejuang-pejuang pembangunan seperti saudara-saudara, yang menjunjung tinggi nilai-nilai integritas, etos kerja, dan semangat gotong royong," ujar Jokowi. (Mvi/Mut)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya