Liputan6.com, Jakarta - Kepala Pusat Komunikasi Publik Kementerian Perhubungan JA Barata mengatakan pencarian pesawat Trigana Air Service jenis ATR 42 PK YRN yang hilang kontak dalam penerbangan rute Sentani-Oksibil, Papua, ditunda untuk sementara waktu. Hal ini lantaran faktor cuaca yang semakin gelap.
"‎Pukul 15.30 WIT pesawat ATR PK YRR captain pilot Ahus terbang menuju lokasi sekitar hilangnya kontak pesawat (Trigana Air). Pukul 17.25 WIT, pesawat PK YRR landing di Bandara Sentani dengan hasil nihil dikarenakan cuaca di daerah Ambisibil sudah gelap," kata Barata, dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Minggu (16/8/2015).
Pesawat tersebut diduga hilang kontak saat berada di wilayah Ambisibil. Usaha pencarian pun akan dilakukan esok pagi. Pihak berwajib saat ini sedang melakukan koordinasi.
"Saat ini sedang dilaksanakan koordinasi dan persiapan oleh personel Basarnas Kabupaten Jayapura untuk proses evakuasi pada esok hari," tutur dia.
Barata juga menyampaikan di Bandara Oksibil, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua, juga tidak memiliki stasiun meteorologi. "‎Sehingga weather hanya disampaikan visual lewat orang Tower Bandara Oksibil," beber Barata.
Diduga Jatuh Sekitar Bape
Kepala Pusat Komunikasi Publik Kementerian Perhubungan JA Barata menambahkan, pihaknya mendapat laporan ada pesawat diduga Trigana Air yang hilang kontak, berada di sekitar Bape, Distrik Okbape, Papua.
"‎Pukul 17.30 WIT diperoleh info dari Kapolres Pegunungan Bintang bahwa ada masyarakat yang menginfokan melihat pesawat terbang rendah di daerah Bape," kata Barata.
Menurut Barata, aparat pun langsung melakukan pengecekan terhadap informasi tersebut. Barata juga menjelaskan insiden hilang kontak terjadi sekitar pukul 15.00 WIT untuk pesawat Trigana Air jenis ATR 42 No Register PK-YRN dengan nomor penerbangan IL-257, rute Jayapura-Oksibil.
Informasi Warga
Sebelumnya, pesawat Trigana Air tersebut dikabarkan berhasil ditemukan di Distrik Okbape, sekitar 15 mil dari Bandara Oksibil di Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua.
Pesawat dengan nomor penerbangan IL 267 yang diterbangkan Kapten Penerbang Hasanuddin‎, sebelumnya dilaporkan hilang kontak pada pukul 05.55 UTC/14.55 LT (local time/waktu setempat).
Warga Oksibil, Josep Uropmabin, mengatakan jarak lokasi jatuhnya pesawat dari Kota Oksibil sekitar 1,5 jam jika ditempuh dengan kendaraan roda dua dan 2-2,5 jam dengan kendaraan roda empat.
"Masyarakat sempat melihat pesawat (Trigana Air) terbang rendah dan bunyi dentuman hebat di lokasi tersebut. Saat ini masyarakat juga ikut membantu ke lokasi jatuhnya pesawat," ujar Josep di Oksibil, Minggu 16 Agustus 2015. (Ans/Ado)
Cuaca Gelap, Pencarian Pesawat Trigana Air di Papua Ditunda
Pesawat Trigana Air diduga hilang kontak saat berada di wilayah Ambisibil, Papua. Upaya pencarian pun akan dilakukan esok pagi.
Diperbarui 16 Agu 2015, 19:57 WIBDiterbitkan 16 Agu 2015, 19:57 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Apa Tujuan Pemerataan Pembangunan? Simak Menuju Indonesia yang Lebih Adil dan Sejahtera
Banyak Tunggakan? Habib Novel Bagikan Amalan Pelunas Utang Setinggi Gunung
Polisi Datangi Toko Beras Oplosan di Depok, Cari Bukti Baru
Meghan Markle Ganti Nama Brand, Logonya Dikaitkan dengan Mendiang Ratu Elizabeth II
Arti Mimpi Memotong Rambut: Simbol Perubahan dan Transformasi Diri
Mengenal Ritual Bongka'a Ta'u, Warisan Budaya Buton Tengah yang Sarat Makna
Lubang Hitam VFTS 243 Bergerak Menuju Bima Sakti
Kunjungi SMPN 174 dan SMAN 58 Jakarta, Wapres Pastikan Kualitas MBG Selalu Terjaga
Link Live Streaming Liga Champions Real Madrid vs Manchester City, Segera Tayang di Vidio
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Kamis 20 Februari 2025
Link Live Streaming Liga Inggris Aston Villa vs Liverpool, Sebentar Lagi Mulai di Vidio
8 Pendaki Tersesat di Kawah Talaga Bodas dan Puncak Sagara Garut Berhasil Ditemukan