4 Kapal Asing Ditembak dan Ditenggelamkan di Kalimantan

Empat kapal tersebut ditenggelamkan dan ditembak oleh kapal Perang TNI Angkatan Laut Jajaran Komando Armada Kawasan Timur.

oleh Dian Kurniawan diperbarui 18 Agu 2015, 17:14 WIB
Diterbitkan 18 Agu 2015, 17:14 WIB
penenggelaman kapal
2 Kapal berbendera Papua Nugini ditenggelamkan di Selat Ambon, Maluku. (setkab.go.id)

Liputan6.com, Surabaya - Jajaran Komando Armada Kawasan Timur (Koarmatim) RI menembak dan menenggelamkan 4 kapal ikan asing yang berada di perairan Indonesia tanpa dokumen lengkap.  

Ke-4 kapal ikan asing itu ditangkap KRI Ki Hajar Dewantara-364, di bawah Satuan Kapal Eskorta (Satkor) Koarmatim dalam Operasi Perisai Sakti 2015 di wilayah perairan Iindonesia kawasan Timur. Operasi ini dipimpin oleh Komandan Gugus Tempur Laut Koarmatim Laksma TNI I.N.G Ariawan.
‎
‎Kadispenarmatim Letkol Laut (KH) Maman Sulaeman mengatakan, 4 kapal tersebut ditenggelamkan dan ditembak oleh kapal Perang TNI Angkatan Laut Jajaran Komando Armada Kawasan Timur.

"Yaitu KRI Sura-802 Jajaran Satuan Kapal Patroli (Satrol) Koarmatim di perairan Tarakan sebanyak tiga kapal, dan satu kapal ditenggelamkan di perairan Nunukan Kalimantan Utara," tandas Maman di Surabaya, Selasa (18/8/2015).

Keempat kapal yang ditenggelamkan itu yakni Stonino-804 L/B berbendera Filipina. Kapal ini tidak dilengkapi dokumen dan dinakhodai Arnel Spipino SR. Pemiliknya bernama Jun Oy Ecetdro JR dan membawa 4 ABK berkewarganegaraan Filipina‎.‎

Selanjutnya KM LUKE-VII berbendera Filipina. Kapal ini juga tidak dilengkap dokumen. Nakhodanya bernama Apulinalio Randa JR dan pemiliknya bernama Jacson Salabar Densan City. Di kapal ini ada 2 warga negara Filipina.

Berikutnya KM Raffi dengan nakhoda bernama Robertbingkac. Nama pemilik kapal Alma GSG Kalumpang. Dua ABK-nya merupakan warga negara Filipina.

"Ketiga kapal ikan tersebut di kawal ke Lantamal XIII Tarakan," tutur Maman. Sedangkan 1 kapal lainnya yakni KM TW3550/6/F bermuatan ikan 10 ton, yang dinakhodai Tomi Bin Lamuni dengan pemiliknya bernama Wong Miu Hou dan membawa 5 ABK berkewarga negaraan Malaysia, di kawal ke Lanal Nunukan.

Penembakan dan penenggelaman kapal tersebut disaksikan Komandan Lantamal XIII Tarakan Kolonel Laut (P) Wahyudi H, walikota dan wakil walikota, serta jajaran pejabat tinggi lainnya di daerah tersebut. (Sun/Ein)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya