Liputan6.com, Jakarta - Dua jenazah pria yang ditemukan warga mengapung di Pulau Air, Kabupaten Kepulauan Seribu, DKI Jakarta, pada Sabtu 15 Agustus lalu berhasil diidentifikasi. Kapolres Kepulauan Seribu AKBP Andi Herindra Rahmawan mengatakan, keduanya adalah anak buah kapal (ABK) penangkap cumi-cumi KM Senantiasa II.
Kapal itu hancur ditabrak kapal tanker tak dikenal di wilayah perairan Ujung Karawang, kawasan Bekasi. Jawa Barat pada Minggu 9 Agustus 2015.
"Jenazahnya sudah diambil pihak keluarga di RSCM (Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Salemba, Jakarta Pusat). Kasusnya ditangani Ditpolair Polda Metro Jaya," kata Andi ketika dihubungi di Jakarta, Rabu (19/8/2015).
Andi mengungkapkan, kondisi jenazah kedua ABK itu saat ditemukan sangat mengenaskan dan hampir tak dikenali. Bagian tubuhnya sudah tidak lengkap. Kendati demikian, identitasnya berhasil diungkap lantaran pihak keluarga dan nakhoda kapal yang melaporkan kehilangan mereka, mengenali pakaian yang dikenakan kedua korban.
"Jenazah atas nama Tarmudi (21) dan Leman (29). Keduanya asal Indramayu, Jawa Barat," jelas Andi.
Dihubungi secara terpisah, Kasubdit Gakkum Ditpolair Polda Metro Jaya Kompol Edi Guritno menjelaskan, peristiwa tabrakan antarkapal itu terjadi saat KM Senantiasa II yang dinakhodai Wasa hendak melaut dengan 10 ABK. Saat itulah kapal tanker besar menabrak.
Edi menilai kapal tanker tersebut tidak menyadari bahwa baru saja menabrak kapal kecil. Tujuh ABK dan nakhoda kapal bernama Wasa berhasil menyelamatkan diri saat kecelakaan terjadi.
"Biasanya kapal besar kalau menabrak kapal kecil tidak berasa. Saat itu 7 ABK plus nakhodanya selamat. Tapi mereka sadar 3 temannya hilang," ujar Edi. Hingga saat ini, tambah Edi, masih ada satu ABK lagi bernama Ririn (19) yang belum dapat diketahui nasibnya. (Sun/Ans)
2 Jasad yang Ditemukan di Pulau Air Diidentifikasi
"Jenazah atas nama Tarmudi (21) dan Leman (29). Keduanya asal Indramayu, Jawa Barat," jelas Andi.
diperbarui 19 Agu 2015, 06:25 WIBDiterbitkan 19 Agu 2015, 06:25 WIB
Upaya penyelamatan korban tabrakan kapal cepat dan banana boat di Pantai Tanjung Karang, Donggala. (Liputan6.com/M Taufan SP Bustan)
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Link Live Streaming Liga Champions Real Madrid vs AC Milan, Mau Mulai di Vidio
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Rabu 6 November 2024
Bila Terpilih Menang Pilpres AS 2024, Apa yang Akan Dilakukan Kamala Harris dan Donald Trump?
Budi Arie soal Bahan Baku Program Makan Bergizi Gratis: Kalau Bisa Tak Ada yang Impor
Belum Lengkap, Kejari Bandar Lampung Kembalikan Berkas Perkara KDRT Selebgram Anastasia Noor
Link Live Streaming Liga Champions Sporting CP vs Manchester City, Liverpool vs Bayer Leverkusen: Sebentar Lagi Tayang di Vidio
Irish Bella Syukuran Rumah Baru, Ini Doa dan Amalan yang Dianjurkan dalam Islam
Sinopsis Mission: Impossible 8, Berikut Daftar Pemeran dan Fakta Menariknya
Kisah Habib Soleh Tanggul Berjumpa dengan Nabi Khidir AS, Karomah Wali
Waspada, BMKG Prediksi Sebagian Besar Wilayah Sulut Berpotensi Cuaca Ekstrem
Siapa yang Akan Secara Resmi Menyatakan Pemenang Pilpres AS 2024?
Deretan Mitos Gunung Salak, Salah Satunya Istana Gaib