Ketum Baru MKGR Akan Pertemukan 2 Kubu Golkar

"Golkar sebagai partai politik harus menjalankan dharmabaktinya dan kembali hadir di tengah masyarakat," ujar Roem Kono.

oleh Taufiqurrohman diperbarui 19 Agu 2015, 20:21 WIB
Diterbitkan 19 Agu 2015, 20:21 WIB
Ilustrasi Perpecahan Golkar
Ilustrasi Partai Golkar (Liputan6.com/Andri Wiranuari)

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR) yang baru, Roem Kono menegaskan akan mempertemukan pimpinan 2 kubu Golkar yakni Agung Laksono dan Aburizal Bakrie yang masih berpolemik soal dualisme kepemimpinan.
 
"Saya selaku Ketum Ormas MKGR akan mengadakan konsolidasi rekonsiliasi. Saya yakin tahun ini akan selesai, saya akan ketemu AL dan ARB untuk membicarakan persoalan internal partai. Kita mempunyai kepentingan dan kewajiban yang sama terhadap Golkar," kata Roem Kono di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (19/8/2015).

Dia menyatakan, rekonsiliasi dualisme kepemimpinan Partai Golkar sangat diperlukan untuk mengembalikan kepercayaan rakyat bahwa Golkar tetap peduli pada permasalahan bangsa.

"Golkar sebagai partai politik harus menjalankan dharmabaktinya dan kembali hadir di tengah masyarakat," ujar Roem Kono.

Dia menjelaskan, kehadiran Golkar sangat dibutuhkan untuk mewujudkan ketahanan bangsa dari banyak permasalahan yang terjadi sekarang ini.‎

"Jika Golkar hanya sibuk memikirkan internalnya, maka tidak akan ada yang mendukung pertahanan nasional," tegas dia.

Roem Kono yang juga Ketua Badan Urusan Rumah Tangga (BURT) DPR terpilih menjadi Ketua Umum Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR) periode 2015-2020 dalam Musyawarah Besar di Bandung, pada 12-14 Agustus‎ 2015. Dia mengalahkan petahana Priyo Budi Santoso. (Ron/Ado)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya