Warga Kampung Pulo Desak Ahok Ganti Rugi Penggusuran

Pembongkaran bangunan di kawasan Kampung Pulo, Jatinegara, Jakarta Timur, mendapatkan perlawanan warga.

oleh Nafiysul Qodar diperbarui 20 Agu 2015, 12:02 WIB
Diterbitkan 20 Agu 2015, 12:02 WIB
Kampung Pulo Rusuh, Lalu Lintas Macet Parah
Upaya relokasi Kampung Pulo mendapat perlawanan warga setempat dengan melempari petugas kepolisian dan Satpol PP dengan batu. (Nafiysul Qodar/Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - Pembongkaran bangunan di kawasan Kampung Pulo, Jatinegara, Jakarta Timur, mendapatkan perlawanan warga. Mereka meminta Pemprov DKI Jakarta memberi uang ganti rugi.

"Dulu Jokowi pas jadi Gubernur DKI janji bakal ganti rugi. Sekarang Ahok enggak mau ganti rugi. Kami sepakat damai (kalau diganti rugi)," ujar Warga Kampung Pulo, Nur Ali, Kamis (20/8/2015).

Menurut Nur Ali, akibat bentrokan dengan petugas gabungan Polri, TNI, dan Satpol PP, ada 3 warga setempat ‎yang mengalami luka-luka. Mereka saat ini dilarikan ke RS Hermina yang berjarak sekitar 300 meter dari lokasi.

"Mereka adalah Wakil RW 03 Bahrudin, Husin, dan Ilyas. Mereka terluka di bagian kepala terkena lemparan batu," ungkap Ali.
Petugas memblokade akses masuk ke gang-gang perumahan di kawasan Kampung Pulo. (Nafiysul Qodar/Liputan6.com)
Sementara itu, kondisi Jalan Jatingera Barat kini mulai ‎lengang dengan batu-batu berserakan. Warga Kampung Pulo 'dikurung' petugas di dalam gang perumahan mereka. Sedangkan ribuan aparat gabungan masih bersiaga di sepanjang Jalan Jatinegara Barat.

Proses penggusuran pun sementara tertunda, karena satu ekskavator rusak dibakar massa. (Mut)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya