Liputan6.com, Jayapura - Bulog Divisi Regional (Divre) Papua dan Papua Barat mengaku menerima permintaan beras sebanyak 50 ton dari Pemerintah Provinsi Papua untuk keperluan dapur umum bagi keluarga korban kecelakaan Trigana Air.
Humas Bulog Papua dan Papua Barat, Sari Octavia, mengatakan saat ini permintaan beras itu belum langsung dikeluarkan, menunggu petunjuk lanjutan dari Dinas Sosial Provinsi Papua.
"Pada dasarnya kami siap kapan pun saat diminta. Tetapi pengeluaran beras harus tetap menunggu koordinasi dan prosedur yang ada," jelas Sari Octavia, Minggu (23/8/2015)
Pemprov Papua melalui Dinas Sosial Papua membuat dapur umum untuk kepentingan proses identifikasi korban kecelakaan Trigana Air jenis ATR 42, PK-YRN yang jatuh 16 Agustus lalu di Oksibil, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua.
Dapur umum didirikan di sekitar Gedung Tongkonan, Kotaraja, sekitar 200 meter dari Rumah Sakit Bhayangkara tempat identifikasi korban Trigana.
"Setiap hari yang memasak dan menyediakan makanan di dapur umum sebanyak 10-20 orang petugas," kata Rian, salah satu petugas di dapur umum.
Menu yang disediakannya pun setiap harinya bervariasi, namun tetap memenuhi standar 4 menu sehat 5 sempurna.
"Menu selalu dilengkapi sayur dan lauk-pauk. Makanannya langsung kita bungkus, sehingga keluarga korban atau petugas keamanan yang ikut dalam menjaga proses identifikasi ini, bisa lansung santap makanannya. Dalam sehari, dapur umum ini bisa menyediakan 500 hingga 1000 nasi bungkus," jelas Rian. (Ron/Yus)
Bulog Papua Siapkan 50 Ton Beras untuk Dapur Umum Trigana Air
Dapur umum didirikan di sekitar Gedung Tongkonan, Kotaraja, sekitar 200 meter dari RS Bhayangkara tempat identifikasi korban Trigana Air.
Diperbarui 23 Agu 2015, 16:51 WIBDiterbitkan 23 Agu 2015, 16:51 WIB
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Top 3: Bareskrim Polri Turun Tangan di Kasus Bank DKI
Meta Blokir Apple Intelligence di Facebook hingga WhatsApp
Viral Pernikahan Bertema 70an yang Disebut Bakal Jadi Tren, Pakai Speaker Toa dan Anyaman Bambu
Top 3 Islami: Kisah UAH Menunggu 7 Tahun untuk Menikah, Hari Ini Tanggal Berapa Hijriah?
DPR Sarankan Konflik Eks Pemain Sirkus Segera Diselesaikan, Pihak OCI: Tunggu Pak Hamdan Zoelva
Zodiak yang Diramalkan Hoki Minggu ini (21-27 April 2025), Ramalan Bintang yang Ditunggu-Tunggu
Cuaca Hari Ini Selasa 22 April 2025: Langit Pagi dan Malam Jabodetabek Diprediksi Berawan
Aion UT Bersiap Masuk Indonesia, Ini Dia Bocorannya
Hamil Bisa Sebabkan Otot Dasar Panggul Kendur, Ini Cara Mencegahnya Menurut Profesor Obgyn!
Kejagung Langsung Tahan 3 Tersangka Perintangan Penyidikan Kasus Korupsi Minyak Goreng
Harga XRP Tidak Lagi Diskon
Pertama Kali Dalam Sejarah, Indonesia Kirim Tim Putri ke Gothia Cup 2025