Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi berencana membubarkan atau melebur sejumlah Lembaga Nonstruktural (LNS). Wacana itu mendapat dukungan dari Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah.
Menurut dia, upaya mempertahankan lembaga-lembaga negara nonstruktural sama saja dengan membuang-buang anggaran negara. "Itu pemborosan," kata Fahri di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (27/8/2015).
Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini mengaku, telah memperingatkan rekan-rekannya di parlemen untuk tidak memproduksi undang-undang yang membentuk lembaga negara baru.
Bagi Fahri, daripada membentuk lembaga negara baru yang berfungsi melakukan pengawasan terhadap kinerja pemerintah, sebaiknya DPR memperkuat fungsi kontrolnya.
"DPR punya mandat rakyat dan punya fungsi kontrol, kita optimalkan itu," ujar Fahri.
Selain itu, Fahri mengkritik praktik kerja lembaga negara nonstruktural yang acapkali mengkritik pemerintah secara berlebihan. "Sesama lembaga negara itu tidak bisa saling 'bertengkar'. Yang harus bertengkar (mengkritik) pemerintah itu DPR," tandas Fahri. (Bob/Sun)
DPR Dukung Jokowi Lebur Sejumlah Lembaga Non-Struktural
Upaya mempertahankan lembaga-lembaga negara nonstruktural sama saja dengan membuang-buang anggaran negara.
diperbarui 27 Agu 2015, 13:38 WIBDiterbitkan 27 Agu 2015, 13:38 WIB
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Kaleidoskop 2024: Deretan Peristiwa di Kalteng, dari Misteri Hilangnya Mahasiswa hingga Penampakan 'Awan Kinton'
Momen Presiden Prabowo Subianto Hadiri Perayaan Natal Nasional 2024
Khidmat, Malam Perayaan Natal Nasional 2024 di Indonesia Arena
Para Ketua Umum Parpol Kumpul di Kediaman Prabowo, AHY Akui Bahas Soal Politik
Libur Nataru Jumlah Penumpang di Bandara Banyuwangi Meningkat, Tingkat Keterisian Capai 92 Persen
Tidak Terpakai di Olympique Lyon, Wilfried Zaha Jadi Incaran Klub MLS
Prabowo Tegaskan Bukan Memaafkan Koruptor: Enak Aja, Udah Nyolong
VIDEO: Wamen Komdigi Pastikan Kualitas Internet Baik Selama Libur Nataru
Jangan Coba-Coba Dzalim ke Orang Seperti Ini, Konsekuensinya Mengerikan Kata Buya Yahya
VIDEO: PT Sritex Pailit, Para Karyawan Gelar Doa Bersama
Viral Penjual Bakso Perbaiki Jalan Dusun di Malang Pakai Uang Pribadi, Biayanya Tembus Rp1,7 Miliar
Libur Natal, ASDP Catat 206 Ribu Penumpang Tinggalkan Jawa menuju Bali