TNI AU Gelar Simulasi Penurunan Paksa Pesawat Asing di Batam

Ketut Wijaya menyatakan, simulasi ini bertujuan meningkatkan keterampilan awak pesawat tempur dalam menjaga wilayah udara RI.

oleh Ajang Nurdin diperbarui 27 Agu 2015, 17:33 WIB
Diterbitkan 27 Agu 2015, 17:33 WIB
Liputan6.com/Ajang Nurdin
Simulasi penurunan pesawat asing di Batam (Liputan6.com/Ajang Nurdin)

Liputan6.com, Jakarta TNI AU Lanud Tanjung Pinang, Kepulauan Riau, menggelar latihan atau simulasi penurunan paksa pesawat asing. Simulasi berlangsung dengan melibatkan puluhan personel dan 5 pesawat intai Hawk 100/200 di Bandara Hang Nadim Batam.

Dalam simulasi tersebut, 5 pesawat Hawk 100/200 menurunkan paksa 'pesawat asing' jenis Casa yang melintas secara ilegal di wilayah udara Indonesia.

"Yang terlibat ada 5 pesawat tempur Hawk 100/200 Skuadron Udara 12. Kita paksa turun pesawat yang memasuki perbatasan tanpa izin," kata Komandan Lanud Tanjung Pinang Letkol Penerbang I Ketut Wijaya di Bandara Hang Nadim Batam, Kamis (27/8/2015).

Ketut Wijaya menyatakan, simulasi ini bertujuan meningkatkan ketrampilan awak pesawat tempur dalam menjaga wilayah negara.

Simulasi sengaja dilakukan di  Kepulauan Riau karena wilayah ini berbatasan langsung dengan Singapura dan Malaysia. "Yang kita lakukan ini untuk menunjukan eksistensi dan kedaulatan NKRI," tegas Ketut Wijaya.

Selain di Batam, latihan ini juga dilakukan di sejumlah daerah lain seperti Aceh, Bandar Lampung, dan Tanjung Pinang. (Ron/Sun)

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya