SBY Minta Fraksi Demokrat di DPR Bantu Jokowi-JK Awasi APBN

Dia ingin Fraksi Demokrat memastikan APBN Perubahan 2015 dan APBN 2016 tepat dan berorientasi kepada pemulihan ekonomi nasional.

oleh Putu Merta Surya Putra diperbarui 29 Agu 2015, 06:39 WIB
Diterbitkan 29 Agu 2015, 06:39 WIB
20150828-SBY
Wapres Jusuf Kalla, Mantan Presiden ke-6 SBY, Presiden Joko Widodo. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Cipanas - Ketua Umum Partai Demokrat (PD) Susilo Bambang Yudhoyono memberikan intruksi kepada seluruh kader partai termasuk anggota Fraksi di DPR untuk membantu pemerintahan dengan mengawasi serapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

Dia ingin Fraksi Demokrat memastikan APBN Perubahan 2015 dan APBN 2016 tepat dan berorientasi kepada pemulihan ekonomi nasional.

Menurut SBY, apabila kebijakan dalam APBN-P 2015 dan APBN 2016 tidak tepat, maka fraksi harus berani tidak setuju karena rakyat pasti mendukung langkah partainya.

"Namun kalau programnya sudah baik maka harus didukung. Pastikan perlindungan rakyat menjadi prioritas," ujar SBY di Cipanas, Jawa Barat, Jumat (28/8/2015) malam.

Dia pun meminta anggota Fraksi Demokrat ketika rapat dengan menteri terkait program dan kebijakan, harus memastikan agar semuanya sesuai kepentingan rakyat. Menurut SBY, langkah tersebut bukan pencitraan namun kondisi nyata bahwa rakyat butuh bantuan negara dan harus dipastikan agar masyarkat tidak ditinggalkan negara.

"Sarankan secara baik program-program pro-rakyat seperti yang pernah dijalankan yaitu Bantuan Operasional Sekolah, beasiswa untuk rakyat miskin, dan Kredit Usaha Rakyat," minta SBY.

Sementara itu, kader Demokrat yang jadi eksekutif di daerah memiliki tugas yang sama untuk pemulihan kondisi nasional, namun mereka langsung berhadapan dengan rakyat.

"Prioritas sekarang adalah pertumbuhan ekonomi, stabilitas harga, pencegahan kenaikkan angka kemiskinan, dan bantuan kepada rakyat miskin. Semua harus dilakukan paralel dan ini bukti nyata bahwa Demokrat memberikan solusi," tutup SBY. (Ado/Ron)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya