Liputan6.com, Pekanbaru - Jarak pandang di beberapa kabupaten dan kota di Riau terus memburuk karena kabut asap semakin tebal. Kamis 3 September 2015, jarak pandang di Kota Pekanbaru hanya 200 meter. Asap ini mengganggu penglihatan dan pernapasan.
Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru Sugarin mengatakan jarak pandang di sejumlah kabupaten juga buruk.
"Sementara di Kota Dumai tidak lebih baik yaitu 300 meter. Sedangkan Kota Rengat, Kabupaten Indragiri Hulu hanya 800 meter," kata Sugarin dikonfirmasi wartawan.
Kabut asap ini, sebut Sugarin, merupakan hasil dari kebakaran hutan dan lahan yang terjadi di Riau. Hal ini ditambah dengan kiriman asap dari berbagai provinsi di Pulau Sumatera, karena angin berhembus ke Riau.
"Sebagian masih asap kiriman dari Sumatera Selatan dan Jambi, serta asap hasil produksi sendiri. Bagi masyarakat yang tidak ada kepentingan, hindari dulu beraktivitas di luar rumah atau gunakan masker," jelas Sugarin.
Pada Kamis ini, Satelit Terra dan Aqua masih mendeteksi 708 titik panas atau hotspot di Pulau Sumatera. Sementara di Provinsi Riau, terdeteksi 177 titik panas yang didominasi di Kabupaten Pelalawan.
"Di Riau ada 177 titik panas. Jumlah ini tersebar di Pelalawan 66 titik, Indragiri Hulu 41 titik, Indragiri Hillir 25 titik, Kuansing 21 titik, Bengkalis 7 titik. Sisanya Kampar, Dumai, Rokan Hilir dan Rokan Hulu masing-masing 4 titik serta Kepulauan Meranti 1 titik," urai Sugarin.
Sugarin menyebutkan cuaca Riau pada umumnya cerah berawan disertai kabut asap. Peluang hujan dengan intensitas ringan hingga sedang disertai petir masih ada, tapi tidak merata. Hal ini terjadi di Riau bagian utara dan timur.
"Adapun hotspot keseluruhan di Sumatera ada 708 titik panas, yang didominasi Jambi 245 hotspot, Sumatera Selatan 189 hotspot. Sisanya ada di Bengkulu, Lampung, Sumbar, Sumut, Aceh dan Bangka Belitung dengan rata-rata hotspot berjumlah puluhan titik," pungkas Sugarin. (Bob/Ron)
Terus Memburuk, Jarak Pandang di Pekanbaru Hanya 200 Meter
Kabut asap ini merupakan hasil dari kebakaran hutan dan lahan yang terjadi di Riau.
diperbarui 03 Sep 2015, 21:25 WIBDiterbitkan 03 Sep 2015, 21:25 WIB
Kiriman asap kebakaran hutan dan lahan dari provinsi tetangga yang menyelimuti Kota Pekanbaru serta beberapa kabupaten di Riau, kian tebal. Jarak pandang di kota ini hanya 500 meter. (Liputan6.com/M Syukur)... Selengkapnya
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Waktu Subuh Hampir Habis, Bolehkah Qadha Sholat Qobliyahnya? Ini Kata Ustadz Syafiq Riza Basalamah dan Buya Yahya
Memadukan Fesyen Lintas Zaman untuk Tampil Tidak Lekang Waktu
Nusakambangan, Saksi Bisu Perjalanan Sistem Pemasyarakatan Indonesia
Prabowo Sebut 352 Prajurit TNI Ikut Defile di Perayaan Hari Republik India
Amalan ‘Ahmad Rasulullah Muhammad Rasulullah’ Bukan dari Nabi, Bolehkah Diamalkan saat Jumat Akhir Rajab? Buya Yahya Menjawab
Polisi Tangkap Pelaku Penipuan Deepfake Video Wajah Prabowo
Kampung Siluman, Desa yang Lenyap dalam Letusan Merapi 1930
Pikachu Berbatik Bawa Dampak Orang Jepang Ingin Mencari Batik ke Indonesia
Komet Langka Terlihat Sedang Menghancurkan Diri
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Jumat 24 Januari 2025
Dapatkan Link Live Streaming Liga Europa Manchester United vs Rangers di Vidio, Kick-off Sebentar Lagi
Legenda Urban: 3 Kota Gaib Ini Ada di Indonesia, Dihuni Jin dan Miliki Peradaban Maju