Liputan6.com, Jakarta - Kurir DVD porno Andri Sigito (32) berdalih terpaksa bekerja untuk R, lantaran bisnis batu akiknya sepi peminat. Lima bulan lalu, ia mendatangi R untuk meminjam uang, namun R malah menawarkan pekerjaan mengantar DVD porno dengan upah Rp 200 ribu sekali mengantar.
"Saya lagi mau minjam duit ke dia (R). Dipinjami asal mau bantu dia antar. Karena lagi kepepet. Saya baru sekali mengantar," kata Andri di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Senin (7/9/2015).
Pria asal Medan ini mengatakan, baru setahun belakangan merantau ke Ibukota. Ia kenal dengan R di kawasan Glodok, Jakarta Barat. R dikenal dan dihormati para pedagang kaki lima karena memiliki banyak uang.
"Saya datang ke Jakarta sudah setahun, ikut teman karena batu akik sepi. Kenal (R) di Glodok, dengar-dengar isunya duit dia banyak," ujar Andri.
Polisi menggerebek sebuah kontrakan di kawasan Taman Sari, Jakarta Barat. Kontrakan tersebut diduga dialihfungsikan menjadi pabrik DVD porno, yang mampu memproduksi 500 keping film biru dalam sehari. Kasus ini terungkap setelah masyarakat melapor adanya kegiatan mencurigakan di kontrakan tersebut.
Dalam penyelidikan kasus ini, polisi menyamar dengan memesan seribu keping film biru dan menangkap kurirnya, Andri Sigito (32), pada Jumat 4 September lalu. Sementara, bos Andri yang berinisial R sudah melarikan diri.
Di kamar kontrakan R dengan luas 9 meter persegi ini, polisi menemukan 7 mesin duplikator film berteknologi tinggi, seribu keping DVD porno siap edar dan 300 keping master film porno. Jika jumlah produksi DVD porno 500 keping per hari dikonversikan dalam rupiah, omzet yang diraup tersangka R per bulan mencapai Rp 200 juta.
Polisi menjerat Andri dengan Pasal 29 juncto Pasal 4 ayat 1 dan Pasal 32 Undang-undang Nomor 44 Tahun 2008 tentang Pornografi, dan Pasal 80 juncto Pasal 6 Undang-undang Nomor 33 Tahun 2009 tentang perfilman dengan ancaman hukuman penjara maksimal 12 tahun. (Rmn/Sun)
Bisnis Akik Lesu, Andri Alih Profesi Jadi Kurir DVD Porno
Pria asal Medan ini mengatakan baru setahun belakangan merantau ke Ibukota.
diperbarui 07 Sep 2015, 19:24 WIBDiterbitkan 07 Sep 2015, 19:24 WIB
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Wahyono menunjukkan keping DVD porno dan bajakan sebelum dimasukkan ke dalam mesin penghancur di Markas Polda Metro Jaya, Jakarta.(Antara)
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Manfaat Kolang-Kaling Rahasia Sehat Turunkan Kolesterol dan Asam Urat
Jadwal Sholat DKI Jakarta, Jawa dan Seluruh Indonesia Hari Ini Kamis 19 Desember 2024
Link Live Streaming Carabao Cup, Segera Tayang di Vidio: Arsenal vs Crystal Palace, Southampton vs Liverpool
Fakta Menarik Film Modal Nekat karya Imam Darto, Rilis 19 Desember 2024
Jangan Sampai Pertanyakan Hal Ini kepada Allah SWT, Dampaknya Berbahaya Kata Gus Baha
Simak, Sejarah Hari Bela Negara dan Temanya Tahun Ini
3 Fakta Menarik Setelah Amorim Membuat Manchester United Kembali Berwarna Merah
10 Galaksi di Alam Semesta dan Fakta Menariknya
Tatkala Beras Saudagar Tamak Berubah jadi Pasir, Kisah Karomah Sunan Gresik
Jadwal dan Hasil Timnas Indonesia di Piala AFF 2024: Misi Jadi Raja Asia Tenggara
Jadwal, Hasil, dan Klasemen Piala AFF 2024: Siapa Jadi Raja Asia Tenggara?
Klasemen Piala AFF 2024 usai Filipina vs Vietnam: Timnas Indonesia Nyaris Dikudeta