Liputan6.com, Jakarta - Komjen Pol Budi Waseso atau Buwas dan Komjen Pol Anang Iskandar yang bertukar posisi sebagai Kepala BNN dan Kabareskrim sama-sama memiliki tugas berat. Tugas itu terutama pada program dan kasus-kasus yang sedang berjalan di tengah pergeseran jabatan keduanya.
Anang sebagai Kabareskrim yang baru menegaskan siap mendukung Buwas dalam menjalankan tugas sebagai Kepala BNN menggantikan dirinya.
"Saya dukung sepenuhnya," ujar Anang usai dilantik Kapolri Jenderal Badrodin Haiti sebagai Kabareskrim di Mabes Polri, Jakarta, Senin (7/9/2015).
Advertisement
Anang yakin di bawah kepemimpinan Buwas, BNN akan berjalan lebih baik. Karena itu, ia menegaskan jangan mengkhawatirkan penegakan hukum, pencegahan dan rehabilitasi serta pemberdayaan yang menjadi program BNN nantinya.
"Di tangan beliau (Buwas) saya yakin lebih bagus," kata teman seangkatan Jenderal Badrodin Haiti di Akademi Kepolisian 1982 itu.
Dia pun menegaskan, siap untuk melanjutkan tugas-tugas yang sudah dijalankan Buwas sebagai Kabareskrim. Termasuk penuntasan sejumlah kasus yang salah satunya adalah dugaan korupsi pengadaan mobile crane di PT Pelindo II.
"Mulai hari ini, jam ini, tanggung jawab Pak Budi Waseso selaku Kabareskrim ada di tangan saya," kata dia.
Gayung pun bersambut. Buwas menegaskan siap melanjutkan tugas yang selama ini diemban seniornya tersebut. "Saya dan Beliau ini (Anang) tukar tempat, dan saya akan melanjutkan tugas-tugas yang beliau lakukan selama ini dan yang belum dituntaskan oleh beliau," ujar Buwas usai menyerahkan jabatan ke Anang.
Saling koordinasi untuk penyelesaian tugas antara Anang dan Buwas akan dilakukan. Termasuk penuntasan berbagai program maupun kasus yang sudah ada sebelumnya.
"Selama kami bekerja, kami akan selalu berkoordinasi kebijakan-kebijakan apa yang jadi program Beliau dan kepada saya apa-apa saja yang belum saya selesaikan," pungkas Buwas. (Ado/Rmn)