Pesawat Dirgantara Gagal Landing di Wamena, Seluruh Awak Selamat

Semmy menuturkan, pesawat kargo ini dipiloti oleh Pius R dan co pilot Aptoro Lokbere.

oleh Katharina Janur diperbarui 09 Sep 2015, 10:15 WIB
Diterbitkan 09 Sep 2015, 10:15 WIB
(lip6 Petang) Bandara lumpuh akibat kabut asap-140918
(Liputan 6 TV)

Liputan6.com, Wamena - Pesawat kargo Jayawijaya Dirgantara dengan nomor lambung PK-JRB yang dilaporkan mengalami mesin mati saat mendarat di Bandara Wamena, Jayapura, Papua, sudah ditangani pihak berwenang. Insiden tersebut tak memakan korban.

"Tak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Pesawat kargo ini membawa barang campuran berupa beras Bulog dan sembako," jelas Kapolres Jayawijaya, AKBP Semmy Ronny TH Abaa, Rabu (9/9/2015).

Semmy menuturkan, pesawat kargo tersebut dipiloti oleh Pius R dan kopilot Aptoro Lokbere. Saat ini kapal terbang itu sudah dalam perbaikan di Bandara Wamena.

"Kerusakan pesawat sudah ditangani dan situasi keseluruhan bandara dalam keadaan aman. Lalu lintas penerbangan normal dan tak ada masalah. Kejadian itu tak berlangsung lama," ujarnya.

Menurut informasi yang diterima Liputan6.com, total muatan didalam pesawat itu sekitar 11.840 kg. Selain membawa pilot dan kopilot, unit tersebut juga membawa kru lainnya yakni Mahfud dan Salam.

Kecelakaan pesawat akibat gagal landing di Bandara Wamena sekitar pukul 07.40 WIT. Penyebabnya adalah kebocoran hidrolik pada bagian pesawat sebelah kiri.

"Saat kejadian, pesawat terhenti mendadak di landasan runway 33. Kami segera mengamankan lokasi untuk menuju ke apron II, sehingga tak mengganggu penerbangan lainnya," beber Semmy.

Bandara Wamena yang terletak di Lembah Baliem itu dapat ditempuh sekitar 55 menit dari Sentani. (Tnt/Mut)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya