Ada Spanduk Muhaimin for President di Pagar Masjid Sunda Kelapa

Tidak banyak warga yang tahu soal keberadaan spanduk kampanye di kawasan tersebut.

oleh Nafiysul Qodar diperbarui 11 Sep 2015, 20:01 WIB
Diterbitkan 11 Sep 2015, 20:01 WIB
20151109-Muhaimin
panduk Muhaimin for Presiden di Pagar Masjid Sunda Kelapa, Menteng, Jakarta Pusat. (Liputan6.com/Nafiysul Qadar)

Liputan6.com, Jakarta - Pemandangan cukup mengejutkan terlihat di pagar Masjid Sunda Kelapa, Menteng, Jakarta Pusat. Di pagar masjid tersebut terpasang spanduk dengan tulisan 'Muhaimin for President'. Padahal musim kampanye pemilihan presiden (pilpres) masih jauh.

Berdasarkan pantauan Liputan6.com, spanduk dengan warna dominan hijau itu terpasang di pagar pintu Barat Masjid Sunda Kelapa. Terdapat foto Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar yang tengah melambaikan tangannya.

Di sudut kanan atas, terdapat logo ormas Islam terbesar Nahdlatul Ulama (NU). Sementara di bawah 'Muhaimin for President' terdapat tulisan 'By CIM Community'.

Tak banyak warga yang tahu soal keberadaan spanduk kampanye di kawasan tersebut. Salah satu pegawai Masjid Sunda Kelapa yang enggan disebut namanya, mengaku baru melihat ada spanduk Cak Imin di pagar tempat ia bekerja.

"Wah saya kurang tahu. Baru juga ngelihatnya (spanduk) tadi," ujar pria yang berprofesi sebagai supir itu kepada wartawan di Jakarta, Jumat (11/9/2015).

Menurut dia, setiap pemasangan spanduk di area tersebut harus melalui izin pengurus ‎Masjid Sunda Kelapa. Namun ia tidak tahu apakah spanduk itu sudah mendapat izin atau dipasang sembarangan.

"Nggak tahu ya. Biasanya kalau ada spanduk ya harus izin dulu ke pengurus. Biasanya ada tandatangannya kecil di bawah (spanduk)," tutur dia lagi.

‎Sementara warga lainnya mengaku, sudah melihat spanduk tersebut sejak seminggu. Namun dirinya tak tahu perihal spanduk itu. "Sudah lama itu saya lihat. Hampir seminggu ada mungkin. Tapi‎ saya nggak tahu itu spanduk apaan," terang salah satu juru parkir masjid.

‎Hingga kini belum ada pihak PKB maupun NU yang bisa dikonfirmasi. (Ali/Sun)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya