Jokowi: Di Timur Tengah, Saya Tetap Pantau Kabut Asap

Pemerintah menetapkan status darurat kabut asap untuk Provinsi Riau.

oleh Luqman Rimadi diperbarui 15 Sep 2015, 06:44 WIB
Diterbitkan 15 Sep 2015, 06:44 WIB
20150904-Kebakaran-Hutan-Riau
Petugas pemadam kebakaran berusaha mematikan sisa titik api yang masih menyala di cagar alam biosfer Giam Siak Kecil di Riau (3/9/2015). Kebakaran hutan dan lahan di Riau dipastikan masih akan berlangsung lama. (AFP PHOTO/ALFACHROZIE)

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah menetapkan status darurat kabut asap untuk Provinsi Riau. Dengan penetapan ini, kebakaran hutan di Riau makin ditingkatkan. Namun tak hanya di Riau, asap juga menyelimuti hampir separuh lebih wilayah Sumatera, sebagian wilayah Kalimantan dan Sulawesi.

Presiden Jokowi yang saat ini sedang melakukan lawatan ke tiga negara di Timur Tengah mengaku terus mengikuti perkembangan situasi penanganan dan penanggulangan kebakaran hutan di wilayah-wilayah tersebut.

"Meskipun saya sedang melakukan kunjungan kenegaraan di Arab Saudi, Persatuan Emirat Arab, dan Qatar, saya terus mengikuti dan perkembangan kebakaran hutan di Sumatera dan Kalimantan serta terus melakukan komunikasi dengan menteri dan pejabat terkait," ujar Jokowi di Qatar pada Senin 14 September 2015.

Ayah 3 anak itu mengaku telah memerintahkan menteri terkait untuk cepat menangani masalah ini di sela-sela kunjungan kenegaraannya di Dubai, Qatar.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu juga menuturkan, dia telah meminta penegak hukum untuk mengambil tindakan yang tegas bagi pihak-pihak yang bertanggung jawab terhadap terjadinya kebakaran hutan.

"Termasuk pencabutan izin hak pengelolaan hutan yang diberikan pemerintah. Sekali lagi saya ingin tegaskan bahwa tindakan hukum akan diambil dengan sangat tegas," ucap Jokowi. ‎
‎
Selain itu, dia pun berpesan agar meningkatkan pelayanan kesehatan kepada warga yang terdampak asap imbas dari terus meluasnya area hutan yang terbakar. Salah satu pelayanan yang harus diberikan, yaitu dengan membangun posko-posko kesehatan di tengah-tengah masyarakat. ‎

"Saya juga meminta kepada Pangima TNI dan Kapolri untuk menambah bantuan pasukannya untuk membantu memadamkan api di lapangan," ucap dia. (Ndy/Ans)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya