Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan meluncurkan situs revolusi mental yang beralamat www.revolusimental.go.id. Namun, website tersebut sempat menuai kontroversi.
Sebab, belum sampai 24 jam diluncurkan di dunia maya, server website tersebut down atau tak bisa diakses. Padahal biaya untuk meluncurkan situs itu disebut-sebut mencapai Rp 140 miliar, yang kemudian dibantah dan disebutkan hanya menelan biaya Rp 200 juta.
"Jika hari ini ada pertanyaan kenapa website revolusi mental menghilang, kita tengah melakukan evaluasi total. Kita melakukan perbaikan dengan mempertimbangkan masukan yang ada," ujar Sekretaris Kemenko PMK Sugihartatmo di Jakarta, Selasa (15/9/2015).
Dia menepis disebut kecolongan. Menurut dia, matinya website karena pihak kementerian tergesa-gesa untuk segera mengimplementasikan revolusi mental.
"Saya tidak menafsirkan ini kecolongan. Tapi jika ada keburu-buruan, iya. Ingin pelaksanaannya cepat. Tapi ternyata publik sangat memperhatikan website ini. Karena itu kami mohon maaf dan menjadikan pelajaran bahwa publik tengah menanti," kata Sugihartatmo.
Dia menambahkan, hampir semua bagian dari website akan direvisi. Baik dari segi tampilan, keamanan, maupun nama alamatnya.
"Dengan kasus kemarin, Kemenko PMK melakukan evaluasi total. Kini sedang proses perbaikan. Seperti aspek keamanan, kemudian ada tampilan yang dikatakan mirip Obama, kita ubah. Dan kemarin dikritik kenapa gunakan alamat go.id, itu juga Insyaallah diubah hanya menggunakan id saja. Semuanya telah masuk perbaikan," ucap dia.
Sugihartatmo menuturkan, pihaknya menggandeng kementerian lain dalam menggarap website baru ini.
"Ada Kemenkominfo, kemudian Lemsaneg, kemudian Kementerian Sekretariat Negara, juga bidang ekonomi kreatif, kita libatkan juga," ujar dia.
Dia menjamin, website tersebut akan kembali dalam waktu 10 hari sampai 14 hari ke depan. "Insyaallah dalam 10 hari atau paling lama 2 minggu lagi, website ini akan kembali. Kalau tanya seperti apa, kita tunggu saja," pungkas Sugihartatmo. (Mvi/Sun)
Kemenko PMK Evaluasi Total Website Revolusi Mental
Sugihartatmo menuturkan, pihaknya menggandeng kementerian lain dalam penggarapan website baru tersebut.
diperbarui 15 Sep 2015, 14:51 WIBDiterbitkan 15 Sep 2015, 14:51 WIB
Advertisement
Live Streaming
Powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Cawalkot Imam Budi Hartono Nyoblos di TPS Cilodong Depok, Optimis Raih 80 Persen Suara
Elnusa Mulai Survei Seismik Perdana di Area Tambang Batu Bara Grup Bayan
Sekjen Gerindra Optimis Suara Partainya Positif di Pilkada 2024: Insyallah Kami Bisa Menang
Intip Menu Unik Momen Malam Natal 2024 Berbeda Ala Hotel di Surabaya
Rusia Luncurkan Rekor 188 Drone, Hantam Infrastruktur Penting Ukraina
Perusahaan AS Beri Dampak Ekonomi USD 130 Miliar ke Ekonomi Indonesia
Hujan Deras, Bobby Nasution dan Kahiyang Ayu Gunakan Hak Suara Pilkada Sumut 2024
Bareng Istri, Kun Wardhana Nyoblos di TPS 30 Jagakarsa Jaksel
Didampingi Pramono-Doel, Megawati Coblos Pilkada Jakarta 2024 di Kebagusan Bareng Puan
Tampil Percaya Diri, Cagub DKI Jakarta Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun Mencoblos di TPS 031 Lebak Bulus
Berapa Hari Lagi Puasa 2025? Siapkan Sejumlah Hal Ini agar Menuai Berkah Dunia Akhirat
VIDEO: Ridwan Kamil Pulang ke Bandung Naik Whoosh untuk Nyoblos