Mabes Polri Terjunkan 70 Penyidik Usut Pembakaran Lahan Sumatera

Sebanyak 50 penyidik mengusut kebakaran hutan di Sumsel, 20 penyidik ke Jambi.

oleh Nefri Inge diperbarui 16 Sep 2015, 17:15 WIB
Diterbitkan 16 Sep 2015, 17:15 WIB
Tim Satgas Karhutla: Kebakaran Hutan dan Lahan di Riau Disengaja
Setiap tahun kabut asap dampak dari kebakaran hutan menyelimuti kawasan Riau dan sekitarnya.

Liputan6.com, Palembang - Mabes Polri menerjunkan 50 anggota penyidik ke Sumatera Selatan guna mengusut kasus pembakaran lahan dan hutan di provinsi itu. "Para penyidik akan mem-back up penyidikan," kata Kapolda Sumsel Irjen Iza Fadri kepada Liputan6.com, di Mapolda Sumsel, Rabu (16/9/2015).

Mabes Polri sebenarnya mengirimkan 70 penyidik, namun 20 penyidik di antaranya dikirim ke Jambi. Selain itu dikirimkan juga ratusan personel Brimob ke Sumsel dan Jambi guna membantu memadamkan titik api ke lokasi langsung.

Dari hasil survei ke pembakaran lahan, kata Iza, ada sekitar 3.400-an hektare lahan yang terbakar. Penyelidikan kasus ini bisa mengembangkan lebih banyak data lahan terbakar maupun pelaku pembakaran.

Pada Rabu sekitar pukul 02.00 WIB, ratusan anggota Brimob yang dikirim dari Mabes Polri Jakarta tiba di Bandara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II Palembang. 200 Anggota Brimob itu langsung melanjutkan perjalanan dengan bus menuju Jambi.

Sedangkan 200 anggota Brimob yang diperbantukan di Sumsel akan disebar ke beberapa kabupaten yang mengalami kebakaran lahan. "Kebanyakan lahan yang terbakar itu lahan gambut dari perusahaan kelapa sawit, ada juga lahan di Hutan Tanaman Industri (HTI)," ujar Iza. (Hmb/Sun)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya