Aksi Solidaritas Go-Jek Korban Tabrak Kopaja Diminta Tertib

Namun, polisi tidak melarang aksi tersebut.

oleh FX. Richo Pramono diperbarui 17 Sep 2015, 15:11 WIB
Diterbitkan 17 Sep 2015, 15:11 WIB
Ilustrasi Kecelakaan Motor Dan Mobil
Ilustrasi Kecelakaan Motor Dan Mobil (Liputan6.com/Johan Fatzry)

Liputan6.com, Jakarta - Beredar kabar driver Go-Jek akan kembali menggelar aksi solidaritas untuk rekannya, Gunawan yang meninggal dunia karena ditabrak Kopaja 612 jurusan Kampung Melayu-Ragunan di Jalan Warung Buncit, Jakarta Selatan. Polisi mengimbau agar para peserta aksi solidaritas tidak mengganggu ketertiban umum.

"Yang jelas, jangan aksi massa yang dapat menganggu ketertiban umum. Aksi solidaritas boleh asalkan tidak menganggu ketertiban umum. Apalagi mengganggu arus lalu lintas," ujar Kasubag Humas Mapolres Jakarta Selatan Komisaris Aswin, Kamis (17/8/2015).

Meski demikian, hingga saat ini, pihak kepolisian dan Jasa Raharja tengah berkoordinasi untuk memberi santunan bagi korban meninggal dunia. "Nanti dapat dikonfirmasi ke Jasa Raharja besarannya," lanjut Aswin.

Sedangkan pengemudi Kopaja, Budi Wahyono telah ditetapkan sebagai tersangka. Pelaku diduga mengendarai kendaraannya secara ugal-ugalan. Akibatnya, Gunawan dan sang istri meninggal. Anak mereka pun masih kritis.

Pelaku dijerat dengan pasal 310 dengan ancaman kurungan 6 tahun penjara.

Kanit Laka Lantas Polres Metro Jakarta Selatan, Ipda Bakti Butarbutar menuturkan pelaku sudah diminta keterangan selama 24 jam di Mapolrestro Jakarta Selatan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. "Iya benar sudah ditetapkan sebagai tersangka pengemudi bus Kopaja. Karena sudah diperiksa 1x24 jam," kata Bakti.

Tidak Mabuk

Menurut dia, tersangka sedang dites urine terkait dugaan penggunaan narkoba. Namun, dia yakin pelaku tidak mabuk minuman keras ketika kecelakaan terjadi. Sebab, lanjut dia, tidak tercium bau alkohol dari mulut pelaku.

"Tes narkoba pas kejadian sudah dilakukan di klinik dekat lokasi kejadian. Akan tetapi, hasil tes urine itu negatif," pungkas Bakti.

‎Gunawan yang membonceng istri dan anaknya tengah berputar balik di Jalan Warung Jati Barat, Jakarta Selatan ketika kecelakaan terjadi. Sebelum menabraknya, kopaja menabrak Avanza.

Driver Go-Jek itu meninggal dunia di lokasi kejadian. Istrinya bernama Sisilia yang tengah hamil 8 bulan, ikut tewas ketika dilarikan ke rumah sakit JMC, Mampang, Jakarta Selatan. Sedangkan anaknya, Aldo, masih kritis dan dirawat di RSCM, Jakarta Pusat. (Bob/Mut)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya