Hadiri Rakernas Nasdem, Jokowi Ingatkan Pentingnya Ideologi

‎Jokowi meyakini, dari seluruh calon kepala daerah, menjadikan ideologi Pancasila sebagai satu-satunya ideologi yang dianut.

oleh Luqman Rimadi diperbarui 22 Sep 2015, 01:03 WIB
Diterbitkan 22 Sep 2015, 01:03 WIB
Presiden Jokowi Letakan Batu Pertama Pembangunan Gedung Indonesia Satu
Presiden Joko Widodo (kedua kanan) bersama Ketua Partai Nasdem, Surya Paloh (kedua kanan), memperhatikan foto rencana pembangunan Gedung Indonesia 1 di Jalan MH Thamrin, Jakarta, Sabtu (23/05/2015). (FOTO: Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menghadiri Rapat Konsolidasi Pemenangan Pilkada 2015 di JCC, Senayan, Jakarta Pusat. Dalam rapat kerja nasional (rakernas) yang dihadiri 255 calon kepala daerah yang diusung oleh Partai Nasdem itu, Jokowi mengingatkan pentingnya seorang pemimpin mempunyai sebuah ideologi.

"Di sini ada 255 ‎calon pimpinan daerah hadir pada malam hari ini, ‎saya ingin menyampaikan bahwa pemimpin, baik di kota kabupaten, gubernur provinsi, tingkat nasional, memimpin itu harus punya ideologi. Tanpa itu kita tak punya arah," ujar Jokowi mengawali sambutannya, Jakarta, Senin (21/9/2015). ‎

‎Jokowi meyakini, dari seluruh calon kepala daerah, menjadikan ideologi Pancasila sebagai satu-satunya ideologi yang dianut. Namun, yang membedakan adalah penerapan ideologi Pancasila yang diyakini itu. Di antaranya penjabaran Pancasila melalui restorasi Indonesia yang dianut Partai Nasdem.

"Cara penerapannya berbeda, ada yang lewat gerakan perubahan restorasi Indonesia, ada yang lewat cara-cara lain. Tapi saya sebagai seorang Presiden juga harus punya ideologi jelas, apa itu? Seperti yang di layar, berdaulat, berdikari, dan berkepribadian," kata dia.

Menurut Jokowi, dari 225 calon kepala daerah dari tingkatan bupati hingga gubernur yang diusung Partai Nasdem, merupakan yang terbaik. Dia berharap, bila para calon kepala daerah tersebut berhasil memenangkan Pilkada, tidak hanya banyak berdiam diri di kantor, tapi turun ke lapangan untuk mengetahui kondisi rakyatnya. ‎

"Saya meyakini bahwa bapak ibu semua sudah dipilih dari yang baik-baik, dan ketemu yang paling baik. Dan nanti insya Allah apabila sudah jadi gubernur, bupati, walikota, juga mau terjun ke bawah, mau mendengar rakyat, melihat rakyat, mendegarkan keluhannya, dan mau mengerjakan apa yang diinginkan rakyat," harap dia.‎

‎Partai Nasdem ikut ambil bagian pada Pilkada langsung di 255 kabupaten atau kota dari 269 kota atau kabupaten. ‎

Selain dihadiri ratusan calon kepala daerah, turut hadir dalam acara ini, para ketua partai politik yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Hebat. Beberapa menteri di Kabinet Kerja juga hadir, di antaranya Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar, Menteri Agraria Ferry Mursida Baldan, dan Jaksa Agung HM Prasetyo. (Rmn/Mar)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya