Liputan6.com, Jakarta - Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta akan digelar kurang dari 2 tahun lagi. Nama sejumlah tokoh yang digadang-gadang pun sudah mulai bermunculan. Bahkan ada di antara mereka yang telah mendeklarasikan diri sebagai calon peserta pilkada.
Salah satu kabar menyebutkan, PDIP akan mencalonkan Wakil Gubernur DKI Jakarta saat ini Djarot Saiful Hidayat untuk menduduki kursi DKI 1.
Kabar burung tersebut segera ditanggapi oleh Wagub Djarot. Dia mengatakan, tidak mau ambil pusing dengan isu pencalonan dirinya.
"Saya belum tahu," ujar Djarot di Kantor Kementerian Desa, Transmigrasi dan Daerah Tertinggal, di Jakarta, Selasa (22/9/2015)."Saya masih fokus masih kerja dulu lah nggak mikir itu dulu lah," imbuh Mantan Bupati Blitar tersebut.
Dia pun menjelaskan, ada banyak pekerjaan sebagai wagub yang harus dia selesaikan sekarang ini. Lagi pula pilkada tersebut waktunya dinilai masih lama.
"(Pilkada DKI itu kan) Jauh masih jauh," pungkas Djarot.
Reaksi yang ditunjukkan Djarot soal pilkada ini berbeda dengan Gubernur DKI Jakarta Ahok. Pemilik nama Basuki Tjahaja Purnama sejak awal menegaskan akan bertarung kembali di Pilkada DKI Jakarta 2017. Hanya saja, dia belum mau membahas lewat jalur apa dia akan maju, independen atau partai. Mengingat, saat ini, dia tidak memiliki tunggangan partai politik.
Saat ini nama-nama beken seperti Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Sandiaga Uno, Walikota Surabaya Tri Rismaharini, Walikota Bandung Ridwan Kamil, dan Wakil Ketua DPRD Triwisaksana disebut-sebut akan ikut meramaikan pilkada DKI Jakarta nanti. Tapi dari sekian nama tersebut, baru Adhyaksa Dault yang berani mendeklarasikan diri. (Ndy/Mut)
Advertisement