Cara Lapas Gunung Sindur Agar Gayus Tak Lagi Keluyuran

Gayus ditempatkan di blok khusus di blok A yang akan dijaga 5 petugas.

oleh Bima Firmansyah diperbarui 23 Sep 2015, 14:59 WIB
Diterbitkan 23 Sep 2015, 14:59 WIB
Lapas Gunung Sindur
Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Gunung Sindur, Bogor, Jawa Barat (Liputan6.com/ Bima Firmansyah)

Liputan6.com, Bogor - Gayus Halomoan Tambunan dipindahkan dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Sukamiskin Bandung ke Lapas Gunung Sindur, Bogor, Jawa Barat. Petugas Lapas Kelas III Gunung Sindur melakukan sejumlah antisipasi agar narapidana kasus penggelapan pajak itu tidak lagi keluyuran keluar.

Kepala Subseksi Pembinaan Lapas Gunung Sindur Iwan Setiawan mengatakan, pihaknya telah memberikan pembekalan kepada para petugas untuk tidak tergiur terhadap praktik korupsi dan iming-iming dalam bentuk apapun.

"Kami telah membekali para petugas integritas lebih. Pemahaman soal korupsi juga telah kami berikan. Dan kami pastikan hal itu tidak akan terjadi," ujar Iwan saat dihubungi, Rabu (23/9/2015).

Dia menegaskan, bila ternyata Gayus keluyuran lagi, pihaknya akan menindak tegas petugas yang terlibat dan memproses sesuai aturan yang berlaku.

Selain itu, untuk penjagaan diberlakukan sistem keamanan berlapis. Penjagaan dibagi menjadi 3 lapis.

"Penjagaan di ring 1 dari petugas lapas, ring 2 oleh petugas BNN, dan di Ring 3 dijaga petugas dari TNI dan Polri," papar dia. Hingga saat ini, baru ada 40 petugas yang berjaga di dalam lapas.

Gayus ditempatkan di blok khusus di blok A yang dijaga 5 petugas. "Rencananya, sudah disiapkan 32 petugas tambahan dari pusat untuk menjaga tahanan. Ada 40 CCTV yang akan dipasang di tiap sudut lapas, serta akan dipasang signal jammer," pungkas Iwan.

Pemindahan Gayus Tambunan ke Lapas Gunung Sindur merupakan buntut dari hebohnya foto Gayus Tambunan berada di sebuah restoran pada 9 September 2015. Pada tanggal itu, Gayus diketahui menghadiri sidang perceraiannya di Pengadilan Agama Jakarta Utara. Gayus tidak langsung kembali ke Lapas Sukamiskin. Dia mampir ke sebuah restoran terlebih dahulu. (Mvi/Mut)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya