Jemaah Haji Indonesia Korban Tragedi Mina Kesasar 20 Kilometer

Petugas haji masih menyelidiki mengapa jemaah asal Probolinggo, Jawa Timur, mengambil jalur yang jauh.

oleh Dian Kurniawan diperbarui 25 Sep 2015, 17:39 WIB
Diterbitkan 25 Sep 2015, 17:39 WIB
[Bintang] Kisah Tragedi Mina yang Juga Terjadi 21 Tahun Lalu
Kisah Tragedi Mina yang Juga Terjadi 21 Tahun Lalu | via: yahoo.com

Liputan6.com, Surabaya - Dari ratusan jemaah haji yang meninggal dunia pada tragedi Mina, tercatat satu jemaah haji kloter 48 asal Probolinggo, Jawa Timur, menjadi korban. Korban sudah resmi teridentifikasi atas nama Hamid Atuwi Bin Tarji asal Probolinggo, Jawa Timur. 

Ketua Bidang Pembinaan Petugas dan Jemaah Haji Embarkasi Surabaya, Haris, mengatakan korban satunya lagi belum teridentifikasi atau belum mendapat keterangan resmi dari Pemerintah Arab Saudi.

Dia mengatakan, pihaknya juga belum mendapat laporan detail mengenai kronologis kejadian tersebut. Dari informasi yang dikumpulkan, korban dari Jawa Timur itu sebelumnya melintas di Jalur Arab dan Afrika atau Jalur 402.

"Padahal pemondokan jemaah haji asal Indonesia 20 kilometer dari jalur tersebut. Kok bisa korban nyasar ke sana, kita masih terus mendalami dan mencari kejelasannya," kata Haris ketika dihubungi, Jumat (25/9/205).

Ditanya apakah ada jemaah haji asal Surabaya yang meninggal dunia pada tragedi Mina itu, Haris belum bisa memastikan.

Tragedi di Mina, Arab Saudi, terjadi pada Kamis 24 September 2015, dipicu jemaah yang berdesak-desakan saat akan menuju lokasi ibadah jumrah Aqobah. Tragedi ini menyebabkan 717 jemaah haji meninggal dunia dan 800 luka-luka. Tragedi ini terparah kedua dalam kurun waktu seperempat abad sejak 1990. (Hmb/Sun)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya