Liputan6.com, Jakarta - Kabut asap yang mengepung Sumatera dan Kalimantan belum bisa ditanggulangi. Padahal ribuan prajurit TNI sudah diterjunkan ke sana untuk memadampak asap yang berasal dari kebakaran hutan dan lahan.
Menurut catatan Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo, sudah 2.659 prajuritnya yang dikerahkan. Hal ini diungkapkannya di sela-sela acara peringatan Lomba Lari dalam rangka HUT ke-70 TNI.
"Di Riau, kemudian di Jambi, lalu di Sulsel, Kalimantan Tengah, dan Kalimantan Selatan, semuanya berjumlah 2.659," ujar Gatot di Silang Monas, Jakarta, Minggu (27/9/2015).
Sulitnya pemadaman kebakaran hutan dan lahan ini bukan terjadi tanpa alasan. Ada kendala yang memang harus dihadapi para petugas untuk menghentikan kabut asap.
Gatot menuturkan, prajuritnya kesulitan untuk melakukan pemadaman di lahan gambut. Sebab, kedalaman lahan itu bisa mencapai 8 meter. "Karena di atasnya padam, di dalamnya kering, baranya masih di bawah. Begitu dipadamkan apinya, ada asap yang muncul," jelas dia.
TNI, lanjut Gatot, saat ini sedang menjalankan instruksi Presiden Jokowi untuk membangun kanal untuk pemadaman api dari bawah. Kanal ini dibangun karena rekayasa cuaca tidak bisa dilakukan.
"Sudah ada usaha pemadaman dari udara, tapi rekayasa hujan ini tidak bisa terjadi kalau tak ada awan. Kalau tidak ada awan, tidak mungkin kita rekayasa," tandas Gatot. (Ndy)
Alasan Prajurit TNI Sulit 'Taklukkan' Kabut Asap
Menurut catatan Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo, sudah 2.659 prajuritnya yang dikerahkan untuk menghentikan bencana kabut asap.
diperbarui 27 Sep 2015, 09:55 WIBDiterbitkan 27 Sep 2015, 09:55 WIB
(Ki-ka) Ketua Komisi I DPR RI Mahfudz Siddiq, Panglima TNI Jendral Gatot Nurmantyo, KSAL Laksamana Ade Supandi usai rapat dengar pendapat bahas anggaran TNI dengan Komisi I DPR di Gedung DPR/MPR, Jakarta, Senin (7/9/2015 (Liputan6.com/JohanTallo)
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
5 Karomah Menakjubkan Sunan Kalijaga, Sungguh Kejadian di Luar Nalar, Fakta atau Mitos?
Tips Menghindari Kenakalan Remaja: Panduan Lengkap untuk Orang Tua dan Masyarakat
Jadwal, Hasil, dan Klasemen Piala AFF 2024: Siapa Jadi Raja Asia Tenggara?
Hasil Piala AFF 2024 Vietnam vs Singapura: Menang Agregat 5-1, The Golden Star Tunggu Lawan di Final
Pakai Kaus dan Sarung, Jokowi Sambut Tamu di Rumahnya di Solo yang Jadi Tempat Wisata Dadakan
Pemulung Berkebutuhan Khusus Dikeroyok 2 Pemuda di Jakpus, 1 Pelaku Ditangkap
Arti Mimpi Darah Haid: Tafsir dan Makna Spiritual
Menguak Misteri Tengkorak yang Ditemukan di Tengah Hutan di HST
Lirik Lagu Mencintaimu dari Mahalini Trending Nomor 2, Soundtrack Film 2nd Miracle in Cell No. 7
Arti Mimpi Menghadiri Pernikahan Menurut Islam: Tafsir dan Maknanya
Mahasiswi Kanada Alami Patah Rahang Gara-gara Makan Permen
Presiden Prabowo Subianto Tekankan Pesan Perdamaian dan Kerukunan di Perayaan Natal Nasional 2024