Terima Parlemen Australia, Ketua MPR Bahas Peningkatan Investasi

Dalam pertemuan tersebut, Zulkifli menyinggung hubungan bilateral Indonesia-Australia sebagai tetangga sangat penting.

oleh Taufiqurrohman diperbarui 28 Sep 2015, 16:56 WIB
Diterbitkan 28 Sep 2015, 16:56 WIB
20150928-Senator-Parlemen-Australia-Kunjungi-MPR-Jakarta-Zulkifli-Hasan-Chris-Back
Ketua MPR Zulkifli Hasan (kanan) berbincang dengan Senator Australia Barat Chris Back (kiri) di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (28/9/2015). Pertemuan untuk menjalin kerjasama antar parlemen kedua negara. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Ketua MPR RI Zulkifli Hasan menerima kunjungan delegasi parlemen Australia di ruang kerjanya, Kompleks Parlemen, Senayan, hari ini. Dalam pertemuan tersebut, Zulkifli menyinggung hubungan bilateral Indonesia-Australia sebagai tetangga sangat penting.

"Sebagai tetangga, hubungan Indonesia-Australia sangat penting. Saya minta parlemen Australia untuk sering-sering datang lihat Indonesia agar mengurangi kasalahpahaman, dan menyadari pentingnya hubungan Indonesia-Australia," kata Zulkifli, Senin (28/9/2015).

Bahkan, Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) ini juga meminta agar pemerintah Australia tak kalah dengan Tiongkok dalam berinvestasi di Indonesia. Menurutnya, parlemen Australia harus bisa mendukung para pengusaha Australia agar bisa berinvestasi di Indonesia.

"Saya minta Australia jangan ketinggalan dengan Tiongkok, tolong parlemennya dukung pemerintahnya untuk maju. Jangan kalah dengan Tiongkok, mereka sangat agresif sekarang sangat hi-tech," harap Zulkifli.

Rombongan delegasi parlemen Australia dipimpin oleh Senator Chris Back, anggota parlemen Ewen Jones, dan Stephen Jones serta Wakil dubes Dr Justin Lee. (Ron/Mut)

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya