Liputan6.com, Arab Saudi - Ketua tim pengawas haji Komisi VIII DPR RI Saleh P Daulay mendesak pemerintah RI segera mengirimkan tenaga ahli ke Arab Saudi. Hal itu guna mempercepat proses indentifikasi jemaah haji Indonesia yang menjadi korban tragedi Mina.
"Dalam pengamatan kami, tenaga ahli Indonesia dalam bidang pengidentifikasian korban yang ada di Saudi masih kurang. Sementara jumlah jemaah haji yang menjadi korban di seluruh dunia mencapai 1.107 orang," ujar Saleh melalui pesan singkatnya langsung dari Tanah Suci, Selasa (29/9/2015).
Saleh menjelaskan, pengiriman tenaga ahli identifikasi jenazah sangat penting, seiring pengiriman nota diplomatik pemerintah RI ke Arab Saudi. Di antaranya untuk membuka akses kepada tenaga ahli Indonesia, untuk mengidentifikasi korban tragedi Mina. Akan sia-sia jika tenaga ahli Indonesia di Arab Saudi kurang.
Selain itu, menurut Saleh, penambahan tenaga ahli identifikasi jenazah sangat penting, menyusul pernyataan Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin yang menyebutkan masih ada 5 kontainer jenazah jemaah haji korban tragedi Mina yang belum teridentifikasi. Dikhawatirkan kondisi jenazah semakin sulit teridentifikasi, seiring lamanya waktu.
Sejauh ini, politisi Partai Amanat Nasional (PAN) ini menilai, petugas yang mengidentifikasi jenazah masih mengandalkan aparat TNI dan petugas kesehatan yang jumlahnya terbatas. Belum lagi, kondisi fisik petugas yang ada saat ini kemungkinan sudah terlalu lelah, akibat terus bertugas siang dan malam.
Sampai Selasa pagi WIB, pihaknya mendapat informasi jemaah korban tragedi Mina asal Indonesia yang meninggal 46 orang, yang terdiri dari 41 jemaah haji dan 5 muqimin atau orang Indonesia yang bekerja di Arab Saudi. (Rmn/Mut)
Timwas Haji Desak Pemerintah Kirim Tim Identifikasi Jenazah Mina
Pengiriman tenaga ahli identifikasi jenazah mempercepat proses indentifikasi jemaah haji Indonesia yang menjadi korban tragedi Mina.
diperbarui 29 Sep 2015, 11:52 WIBDiterbitkan 29 Sep 2015, 11:52 WIB
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Beri Apresiasi Tinggi, Gubernur Olly Dondokambey Dorong GMIM Jadi Mitra Strategis Pembangunan di Sulut
Cara Ibu Pelaku Lolos dari Maut Anaknya Sendiri Usia Bunuh Ayah dan Neneknya di Jaksel
Ayase Ueda Keturunan Mana? Ini Fakta di Balik Rumor Naturalisasi Striker Jepang
Cara Membuat Pancake Lezat dan Lembut: Panduan Lengkap
Bacaan Niat Sholat Jamak Dzuhur dan Ashar, Panduan Lengkap dengan Tata Cara
Catatan Carollyne Dewi Setelah Single Sedulur Viral: Mereka Bilang, Lagu Ini Obat Rindu Kampung Halaman
Cara Mengatasi Migrain: Panduan Lengkap untuk Meredakan Sakit Kepala
Bertabur Selebriti, BRI Mini Soccer Media Clash Berkolaborasi dengan Kuy Media Jelang Hut ke-129 BRI
Zheng Siwei Putuskan Gantung Raket dari Dunia Badminton Internasional, Keluarga Jadi Alasan
Cara Membuat Pempek Tanpa Ikan yang Lezat dan Praktis
Kemlu RI Pulangkan 21 WNI Korban TPPO di Myanmar, Begini Kronologinya
Solar Gard Tambah Outlet Quantum PPF di Jakarta, Ini yang Ditawarkan