Wagub Jabar Deddy Mizwar Ingin Meninggal saat Berhaji

Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar meminta kepada seluruh keluarga korban tragedi Mina untuk ikhlas.

oleh Kukuh Saokani diperbarui 02 Okt 2015, 09:03 WIB
Diterbitkan 02 Okt 2015, 09:03 WIB
20150802-Preskon Eco Music Camp 2015-Jakarta-Deddy Mizwar
Deddy Mizwar dan Camelia Malik saat menghadiri konferensi pers Festival "Eco Music Camp 2015”, Jakarta, Minggu (1/8/2015). Deddy Mizwar berharap acara ini bisa menyadarkan masyarakat untuk peduli kepada lingkungan. (Liputan6.com/Faisal R Syam)

Liputan6.com, Bandung - Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar meminta kepada seluruh keluarga korban tragedi Mina untuk ikhlas terhadap insiden yang terjadi saat berhaji. Karena menurut dia, meninggal dalam keadaan beribadah bisa mendapat pahala berupa surga.

"Malah saya minta ingin meninggal di sana, tapi enggak meninggal-meninggal," kata Deddy saat ditemui di Gedung Sate Kota Bandung, Kamis 1 Oktober 2015.

Deddy mengimbau kepada seluruh calon jemaah haji yang bakal melaksanakan haji dalam beberapa tahun ke depan untuk tidak khawatir bila ingin melakukan rukun Islam kelima tersebut. Walaupun, terjadi beberapa musibah yang menimpa jemaah di Tanah Suci seperti jatuhnya crane di Masjidil Haram dan tragedi Mina.

Apalagi, ke depannya ibadah haji bakal lebih padat karena rencana penambahaan sekitar 20 ribu jemaah haji dari Indonesia. Namun, kata dia yang terpenting niat yang paling utama karena Allah SWT.

"(Kalau mau beribadah) haji jangan khawatir. Haji khawatir ya bukan haji namanya. Masak haji khawatir," kata pria yang kerap disapa Demiz itu.

Sampai Kamis 1 Oktober 2015 dini hari, tim Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) berhasil mengidentifikasi 2 jemaah haji Indonesia yang wafat karena tragedi Mina. Dengan demikian, jumlah jemaah haji wafat yang telah diidentifikasi menjadi 59 orang, yakni 55 jemaah haji asal Indonesia dan 4 WNI mukimin.

Sedangkan, jumlah korban tewas tragedi Mina dari Iran mencampai 464 orang. Jumlah ini berarti nyaris dua kali lipat dari jumlah yang diumumkan pekan lalu. Menurut otoritas haji Iran, mereka tidak punya lagi harapan mencari warganya yang dinyatakan hilang di tragedi yang menyedihkan itu. (Mvi/Mut)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya