PDIP: Berkibarnya Bendera Palestina di PBB Jangan Hanya Simbol

PDIP menilai pengibaran bendera Palestina merupakan momentum bersejarah. PBB wajib menjamin keanggotaan penuh Palestina

oleh Taufiqurrohman diperbarui 02 Okt 2015, 10:10 WIB
Diterbitkan 02 Okt 2015, 10:10 WIB
20150827-Pemilu-PDIP-Jakarta-Megawati
Sekjen DPP PDIP, Hasto Kristiyanto membacakan laporan pelantikan Departemen Badan Pemenangan Pemilu dan Badan Saksi se-Indonesia di DPP PDIP, Jakarta (27/8/2015). Pelantikan Departemen untuk menghadapi pilkada serentak 2015. (Liputan6.com/Yoppy Renato)

Liputan6.com, Jakarta - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto, mengucapkan selamat atas berkibarnya bendera Palestina di Markas Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), New York, Amerika Serikat.

"Kami tentu senang dan turut bangga dengan bendera Palestina di Markas Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), New York, semoga ini menjadi awal yang lebih baik," kata Hasto di Jakarta, Jumat (2/10/2015).

Hasto menilai, pengibaran bendera Palestina merupakan momentum yang sangat bersejarah, dan kini tinggal memastikan agar PBB benar-benar menjamin keanggotaan penuh Palestina di badan dunia tersebut.

‎"Berkibarnya bendera Palestina di PBB tidak hanya simbol kemerdekaan dan keanggotaan penuh Palestina di PBB. Karena simbol kedaulatan penuh Palestina kini telah berkibar di angkasa sejajar dengan negara-negara di seluruh dunia," katanya.

Bagi PDIP, papar Hasto, peran Indonesia dalam memperjuangkan kemerdekaan sepenuhnya bangsa Palestina merupakan amanat Pembukaan Undang-Undang Dasar (UUD)1945 yang menyebutkan kemerdekaan ialah hak segala bangsa.

Karena itulah, mantan anggota DPR periode 2004-2009 ini menegaskan, penjajahan di dunia apapun alasannya harus dihapuskan karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan.

"Atas dasar hal itulah kemerdekaan ialah hak segala bangsa, maka Bung Karno melalui Konferensi Asia Afrika mengundang Palestina untuk hadir sebagai salah satu peserta KAA. Dan Indonesia bangga karena akhirnya bendera Palestina berkibar di PBB," ucap Hasto.

Melalui pengakuan kedaulatan tersebut, Hasto juga menyatakan perjuangan Bung Karno di dalam membangun tatanan dunia baru sebagai pelaksanaan politik luar negeri bebas aktif, kembali mendapatkan legitimasinya dengan pengibaran bendera Palestina tersebut. (Dms/Mut)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya