Laporan Keuangan Bagus, DPR Raih Penghargaan WTP Ke-6

Ada kunci yang menyebabkan DPR memperoleh penghargaan WTP 6 kali berturut-turut.

oleh Gerardus Septian Kalis diperbarui 02 Okt 2015, 17:07 WIB
Diterbitkan 02 Okt 2015, 17:07 WIB
20150628-Gedung DPR
Ruang Sidang DPR.

Liputan6.com, Jakarta - DPR raih penghargaan Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) tahun ini. Kabar baik tentang laporan keuangan itu diterima DPR pada Rapat Kerja Nasional Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah yang digelar di Kementerian Keuangan, Jumat 2 Oktober 2015.

Penghargaan ini diterima oleh Sekjen DPR Winantuningtyastiti Swasanani bersama Kepala Biro Keuangan Makmur. Penghargaan WTP disebut sebagai salah satu bukti komitmen DPR yang telah bekerja secara transparan dan terjaga akutanbilitasnya.

"Jadi ini sudah keenam kalinya. Ini membuktikan juga kepada masyarakat kalau DPR bukan lembaga yang mendapatkan spesialisasi, sama perlakuannya dengan lembaga lain," ujar Winantuningtyastiti, Jumat (2/10/2015), di Jakarta.

Menurut dia, ada kunci yang menyebabkan DPR memperoleh penghargaan WTP 6 kali berturut-turut. Kunci itu antara lain bukti pelaporan yang selalu diikuti dokumen-dokumen pendukung dan bukti-bukti pengeluaran yang valid.

"Penghargaan Kementrian Keuangan ini lebih kepada sistem pelaporan yang sesuai standar pemerintah, jadi harus menjadi standar dari sistem pelaporan keuangan," tutur Winantuningtyastiti.

Dia menegaskan, DPR akan terus menjaga laporan sistem keuangan yang selama ini sudah berjalan baik agar mendapatkan penghargaan WTP lagi pada 2016.

Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro mengatakan, Rakernas Akuntansi merupakan agenda rutin yang akan terus diselenggarakan setiap tahun.

Bambang berpandangan, untuk menghadapi sistem pelaporan dan pengembangan sistem informasi. Dia  yakin pemerintah mampu menyusun penerapan akuntansi berbasis aktual sehingga menjadi good governance. (Bob/Sun)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya