Paket Mencurigakan Dikirim ke Kantor Kemenag Tangsel

Paket berupa kotak berpita dibungkus plastik merah.

oleh Pramita Tristiawati diperbarui 02 Okt 2015, 20:03 WIB
Diterbitkan 02 Okt 2015, 20:03 WIB
Paket Mencurigakan Dikirim ke Kantor Kemenag Tangsel
Paket berupa kotak berpita dibungkus plastik merah.

Liputan6.com, Serpong - Sebuah bungkusan mencurigakan dikirim secara misterius oleh orang tak dikenal ke salah satu petugas Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Tangerang Selatan, Jalan Ciater Bumi Serpong Damai, Kecamatan Serpong, Jumat (2/10). Paket tersebut berupa kotak berpita dan dibungkus plastik merah.

Seorang petugas Kemenag Kota Tangsel, Ismail (42), mengaku menerima paket itu pukul 15.15 WIB. Paket itu diantar  menggunakan taksi.

"Ada supir taksi, saya enggak lihat apa jenisnya, dia menanyakan H Yahya dan Zainal Arifin selaku Kepala Kemenag untuk mengirim paket ini," ujar dia di kantornya, Jumat (2/10/2015).

Ismail kemudian menyuruh si pengantar masuk ke dalam kantor. Sekitar 10 menit kemudian, si petugas pengirim paket keluar dari kantor dan bergegas pergi. Saat dicermati pada tanda terimanya tidak ada identitas sama sekali.

Ciri-ciri pengirimnya seperti mengenakan seragam taksi berwarna biru, memakai celana bahan hitam, dan juga memakai sendal jepit. "Dia parkir mobilnya rada jauh dari kantor, makanya saya enggak lihat dia taksi apa," ujar Ismail.

Saat dikonfirmasi, Zainal Arifin membenarkan adanya paket tersebut meski sama sekali tidak memesan sebuah paket. "Saya atau Pak Yahya enggak pernah merasa memesan barang. Apalagi pengirimnya tidak ada, makanya kami curiga dan tak berani buka paketnya," kata dia.

Sekitar pukul 15.45 WIB dia melaporkannya ke Polsek Serpong. Petugas polisi pun memerintahkan pegawai Kemenag untuk meletakkannya di lapangan atau tanah lapang.

Petugas dari Polres Tangerang Selatan dan juga Polsek Serpong tiba di lokasi untuk pengamanan. Hingga kini, petugas masih menunggu tim gegana dari Polda Metro Jaya. (Hmb/Sun)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya