Liputan6.com, Jakarta - Divisi Propam Mabes Polri saat ini sedang melakukan pemeriksaan terhadap 3 anggota polisi yang diduga kuat mendapat jatah dari aktifitas penambangan pasir ilegal di Desa Selok Awar-awar, Lumajang, Jawa Timur.
"Tiga oknum sudah diperiksa. Ketiganya dikenakan pasal gratifikasi," kata Kadiv Propam Polri Irjen Pol Budi Winarso di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (9/10/2015).
Menurut Budi, 3 oknum polisi itu berasal dari Polsek Pasirian. Ketiganya yaitu Kapolsek Pasirian, Kanit Serse Ipda SH dan Babinkamtibnas Aipda SP.
Mengenai jatah preman yang diperoleh ketiganya, lanjut Bambang, jumlahnya bervariasi. Mulai dari Rp 100 ribu sampai Rp 200 ribu setiap harinya selama aktivitas penambangan itu berjalan.
"Jadi di situ kan ada portal. Ya oknum itu ngambil jatah preman di situ. Kan enggak boleh begitu. Makanya kita periksa. Apapun alasannya nggak boleh," beber dia.
Budi mengungkapkan, dari hasil pemeriksaan sementara, ketiga anggota polisi itu telah mengaku mendapatkan jatah preman sejak setengah tahun yang lalu.
"Oknum itu ngakunya baru 6 bulan ambil jatah preman. Tapi pertambangannya sudah setahun. Semenjak 2014 awal," tutup Irjen Pol Budi Winarso.
Penambangan ilegal ini telah menawaskan Salim Kancil, aktivis yang juga petani ditemukan tewas setelah dijemput puluhan orang dari rumahnya. Jenazahnya digeletakan di sebuah jalan desa dengan sejumlah bekas luka disekujur tubuhnya.
Begitu pula rekan sesamanya, Tosan yang nyaris tewas dianiaya massa pro-penambangan pasir dan ditinggalkan dalam kondisi luka parah di sebuah lapangan desa. Hingga kini Tosan masih terbaring di ruang isolasi Rumah Sakit Saiful Anwar, Kota Malang, Jawa Timur. (Dms/Mut)
3 Polisi Akui Ambil Jatah Preman di Tambang Pasir Lumajang
Ketiganya yaitu Kapolsek Pasirian, Kanit Serse dan tak mau ketinggalan Babinkamtibnas. Jatahnya Rp 100 - 200 ribu per hari.
diperbarui 09 Okt 2015, 16:34 WIBDiterbitkan 09 Okt 2015, 16:34 WIB
Para tersangka beserta barang bukti kasus pencurian emas di areal tambang PT Antam saat gelar perkara di Mapolres Bogor, Jawa Barat. (Liputan6.com/Bima Firmansyah)
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Stasiun Karet Mau Ditutup, Petugas Keamanan Hanya Dikontrak 3 Bulan
350 Caption Gym yang Inspiratif dan Memotivasi, Bikin Latihan Makin Semangat
Usia Pensiun Naik, Klaim Manfaat Jaminannya Baru Bisa Cair saat 59 Tahun
Ciri Covid: Mengenali Gejala dan Cara Pencegahan Virus Corona
Fungsi Pameran: Tujuan, Manfaat, dan Jenis-jenisnya yang Perlu Diketahui
Cek Harga Vivo X200 dan Vivo X200 Pro yang Resmi Rilis di Indonesia
VIDEO: Ditinggali Selama 25 Tahun, Pasutri Tolak Penggusuran Rumah di Batam
DPR Dijadikan Bahan Hoaks, dari Kebijakan SIM sampai Penangkapan Anggota
41 Persen Perusahaan di Dunia Bakal Pangkas Karyawan pada 2030
Target Pertahankan Gelar di IBL 2025, Pelita Jaya Rombak GMSB Jadi Kandang Musim Reguler
VIDEO: Operasi SAR Hari Ketiga Kecelakaan Perahu Jukung Terbalik Di Pantai Congot
Ungkap Kepribadian Berdasarkan Sayur Favorit, Kamu Suka Jenis Sayuran Apa?